Ketika proses rekonstruksi bom Cirebon menjadi tontonan warga

Oleh Mangun Wijaya CIREBON (bisnis-jabar.com): Sabtu pagi di Jalan Suratno, Kota Cirebon suasana sedikit berbeda. Warga sekitar sudah berkumpul di pinggir jalan menantikan datangnya polisi yang akan melakukan rekonstruksi. Atusias warga sekitar cukup tinggi, mereka antre menunggu rekontruksi karena penasaran seperti apa awal mula terjadinya bom bunuh diri, 15 April lalu. Rasa penasaran mereka pun terobati, ketika Detasemen Khusus 88, Datasemen C Brimob Polda Jabar, Polres dan Polres Cirebon Kota datang ke lokasi sekitar pukul 08.35 WIB. Tim gegana dari Datasemen C Brimob Polda Jabar paling pertama datang langsung melakukan pengecekan terhadap rumah milik orangtua Achmad Basuki. Selang beberapa lama, datang tim Identifikasi bersama 4 tersangka, Arif Budiman, Musolah, Ahmad Yosefa Hayat (peran pengganti, karena masih DPO) dan Achmad Basuki. Muhammad Syarif pelaku bom bunuh diri diperankan pengganti oleh petugas. Adegan pertama terjadi di halaman rumah, ketika Hayat bertemu dengan Arief. Tidak lama, Arief ke luar rumah. Tidak lama kemudian balik lagi ke rumah tadi. Saat di depan pintu rumah, Arief memberikan tas ransel ke almarhum Muhammad Syarif. Setelah menyerahkan tas ransel, keduanya kemudian masuk ke dalam rumah. Kemudian adegan dilanjutkan Hayat ke luar rumah bersama Muhammad Syarif dengan berjalan kaki. Setelah itu, datang Basuki berserta istri dan anaknya yang perempuan datang ke rumah. Selanjutnya, Arief yang membonceng seorang anak pria, dan Achmad Basuki pergi ke luar dengan menggunakan sepeda motor. Arief dan seorang anak pria pun kemudian kembali lagi ke rumah milik Basuki disusul Hayat menggunakan becak. Pada adegan ke tujuh itu, Hayat turun dan Arief hendak ke masuk. Selanjutnya Achmad Basuki datang sendiri menggunakan sepeda motor matic. Adegan dilanjutkan di dalam rumah. Setelah di depan rumah terjadi adegan pertemuan kios pulsa milik Achmad Basuki yang terletak di RT 01/RW 01, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon itu. Hingga, pukul 10.30 WIB, rekontruksi di rumah milik orangtua Achmad Basuki masih berlangsung.(Yanto Rachmat Iskandar)