Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga emas bakal bertahan di level tinggi

Oleh Anggi Oktarinda

Oleh Anggi Oktarinda JAKARTA: Harga emas diperkirakan akan bertahan pada level tinggi di kisaran US$1.540-1.550 per ounce ditopang perkembangan di Yunani setelah PM George Papandreou memenangkan voting dalam mosi tidak percaya. Wahyu Tribowo Laksono, Kepala Riset PT Askap Futures, mengatakan perkembangan informasi tentang bailout Yunani mendorong harga emas. "Emas akan tetap bertahan di level tinggi. Saya melihat logam mulia itu dapat menguat lebih lanjut pada saat ini," ujarnya. Sementara itu, Bloomberg memberitakan harga emas naik ke level tertingginya dalam 2 pekan dipicu sentimen pasar bahwa pemerintah Yunani akan berusaha keras meloloskan langkah-langka penghematan yang dibutuhkan untuk menghindari gagal bayar utang. Harga emas untuk pengiriman segera naik 0,3% menjadi US$1.550,93 per ounce, tertinggi sejak 6 Juni. Harga logam tersebut sedikit berubah pada level US$1.546,20 per ounce pada perdagangan siang ini di bursa Mumbai. Harga kontrak emas untuk pengiriman Agustus juga sedikit berubah pada level US$1.547 per ounce. Papandreou baru saja memenangkan dukungan sebanyak 155 dari 300 pembuat kebijakan di parlemen. Pemungutan suara membuka jalan bagi pemungutan terpisah terhadap 78 miliar euro (US$112 miliar) paket pemotongan anggaran dan penjualan aset negara untuk memastikan pembayaran sebanyak 12 miliar euro pada Juli tahun ini. Pada tahun lalu, negara tersebut mendapatkan dana talangan (bailout) senilai 110 miliar euro dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF). David Lennox, analis sumber daya pada perusahaan Fat Prophets di Sidney, menilai orang-orang masih akan tertarik untuk mencari emas dalam beberapa pekan ke depan. (tw)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper