Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kujang berpeluang jadi ikon Jabar

BANDUNG (bisnis-jabar.com): Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang menyiapkan senjata kujang sebagai ikon Jabar.

BANDUNG (bisnis-jabar.com): Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang menyiapkan senjata kujang sebagai ikon Jabar. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Herdiwan Iing Suranta mengemukakan instansinya bersama sejumlah pakar memang sedang menyiapkan sejumlah benda yang diusulkan menjadi ikon Jabar. “Dari beberapa ikon yang diusulkan mengerucut pada kujang,” katanya hari ini. Herdiwan mengatakan pada pertemuan rapat terakhir instansinya dengan sejumlah pakar, kujang menjadi kandidat kuat ikon Jabar. Akan tetapi,  hasil akhirnya akan diserahkan kepada masyarakat. ”Pilihannya cukup banyak ada kujang, wayang golek, dan topeng. Nanti masyarakat sendiri yang memilih," katanya. Di sisi lain, memang ada sejumlah pihak yang keberatan dengan pemilihan kujang sebagai ikon Jabar karena karakter senjata memang sering diidentikan dengan kekerasan. Oleh karena itu, pihaknya bersama sejumlah pakar masih membahas berbagai hal terkait pemilihan ikon ini. “Nantinya ada pilihan-pilihan yang akan diserahkan kepada masyarakat. Mudah-mudahan akhir tahun ini sudah ada keputusan soal pemilihan ikon ini," ujarnya. Herdiwan menilai Jabar penting memiliki ikon sebab dari sejumlah pertemuan dengan tamu daerah lain maupun mancanegara sering mempertanyakan ikon Jabar. Menurut dia, sekarang ini memang cenderung banyak pilihan cendera mata yang diberikan tuan rumah kepada tamunya seperti kujang, gobang, wayang, dan lain-lain. “Misalnya tamu dari Jepang mendapatkan kujang. Lalu dia bertemu temannya dari Selandia Baru yang mendapatkan wayang golek. Keduanya kebingungan soal ikon Jabar," ungkapnya. Herdiwan menambahkan jika keputusan ikon Jabar sudah final, pihaknya segera mematenkan produk tersebut melalui prosedur yang ditetapkan. (Ajijah)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper