Pemuda Ansor bentuk Densus 99 untuk perangi terorisme

Oleh: Moh. Fatkhul Maskur JAKARTA: Gerakan Pemuda Ansor siap membentuk Densus 99 untuk mengefektifkan perlawanan rakyat semesta terhadap aksi kekerasan dan terorisme yang membahayakan negara. Detasemen khusus yang dibentuk organisasi di bawah Nahdlatul Ulama (NU) itu berbasiskan kekuatan Barisan Serbaguna (Banser) Ansor. Angka 99 pada nama densus bentukan Ansor diambil dari jumlah nama-nama sifat Tuhan, asmaul khusna. Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor Nusron Wahid mengatakan telah membangun kerja sama dengan Polri dan Desk Antiteror. "Nanti anggota Banser dilatih bagaimana menangani tindak terorisme, seperti menjinakkan bom," ujarnya  pada acara peringatan Harlah ke-77 Tahun Gerakan Pemuda Ansor & Launching Konser Indonesia Satu Ahmad Dhani, dkk, malam hari ini. Nusron menyatakan organisasi kepemudaan yang berumur paling tua di Indonesia ini telah teruji dalam perjuangan kemerdekaan dan mempertahankan NKRI yang berkebhinekaan tunggal ika. Tak hanya itu, Banser juga terlibat melawan PKI dan mengatasi aksi ninja yang membunuhi kalangan kiai di Jawa Timur. "Dalam situasi warga masyarakat dan negara terancam oleh aksi terorisme dan tindak kekerasan, Ansor tergerak turun tangan. Ini dimungkinkan oleh sistem hankamrata," ujarnya. Densus 99 adalah wujud nasionalisme pemuda Nahdlatul Ulama dalam mengawal Negara Kesatuan Repulik Indonesia.(hh)