Oleh Donald Banjarnahor JAKARTA: Citibank N.A mengakui terbongkarnya dugaan kejahatan pembobolan dana nasabah oleh Senior Relationship Manager Citibank N.A Malinda Dee bukan temuan audit internal perusahaan tapi laporan nasabah. Direktur Kepatuhan Citibank Yesica Effendi menceritakan kronologi terbongkarnya kasus ini bermula pada 9 februari 2001 di mana seorang nasabah menanyakan kepada Malinda Dee (MD) tentang berkurangnya dana pada rekening oleh transaksi yang tidak dikenali. “MD sebagai Relationship Manager bilang bahwa itu hanya kesalahan sistem dan akan dperbaiki,” ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI kemarin. Keesokan harinya yakni 10 Februari 2011, cerita dia, masuk dana yang dipertanyakan tersebut namun berasal dari luar Citibank. “Jadi dana itu dikembalikan oleh MD tapi lewat rekening d iluar Citibank,” jelasnya. Merasa ada yang aneh, lanjut dia, nasabah tersebut kemudian melaporkan kepada pihak Citibank. “Pengaduan dari nasabah itu kami terima 11 Februari 2011,” jelasnya. Meski demikian, Yesica tidak bisa menjelaskan kapan Malinda memindahkan dana nasabah tersebut sebelumnya. “Untuk transaksi yang bagi nasabah bukan dia yang melakukan saya tidak pegang datanya,” katanya. Terkait jawaban tersebut Wakil Ketua Komisi XI Harry Azhar Azis langsung marah. Dia menuding manajemen Citibank tidak profesional karena hadir dalam sidang DPR tanpa membawa data yang lengkap. “Profesionalkah Citibank. Datang ke lembaga negara yang terhormat datanya tidak siap. Saya kecewa, mereka menganggap remeh DPR. Mengapa kalian mengatakan profesional dengan standar tinggi tapi tidak siap dengan pertanyaan kami ,” kata dia. Rapat dengar pendapat tersebut tidak berhasil meraih keputusan pada Selasa Malam dan diskors untuk dilanjutkan Rabus siang pukul 14.00 WIB. DPR meminta Citibank untuk membawa data yang lengkap dalam RDP selanjutnya. (MSU)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

53 menit yang lalu
Property Developer BSDE Poised for Rebound After Sluggish First Quarter
7 jam yang lalu
Pramono Anung, Jakarta Fund, IPO Bank DKI, dan PAM Jaya
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

9 jam yang lalu
Pemkab Sumedang Optimalkan Serapan PAD dari Sektor MBLB

1 minggu yang lalu
KDM Dukung Swasembada Pangan di Lahan Aset Negara

12 jam yang lalu
Ini Daftar Korban Longsor di Tambang Gunung Kuda Cirebon
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
