Oleh Nurbaiti JAKARTA: PT Pertamina (Persero) siagakan kapal tanker untuk menyuplai 400.000 barel premium ke Bandung dan Yogyakarta pascaledakan dan kebakaran yang terjadi pada tanki 31 T-02 Kilang Refinery Unit IV Cilacap, Jawa Tengah. Kebakaran di kilang yang selama ini menjadi pemasok terbesar BBM nasional, terutama di Jawa, terjadi sekitar pukul 04.55 WIB pada 2 April 2011. VP Corporate Communicaton Pertamina Mochamad Harun mengatakan kapal pengangkut premium yang disiagakan itu nantinya akan menginjeksi Terminal Lomanis untuk menjaga penyaluran ke Yogyakarta dan Bandung sehingga berjalan normal. "Sebanyak 400.000 barel premium itu merupakan cargo schedule impor yang akan kami divert ke Cilacap untuk standby injeksi penyaluran BBM ke Yogyakarta dan Bandung," katanya, hari ini. Pertamina, lanjutnya, terus berusaha memadamkan api yang terjadi di kilang minyak itu. Awalnya, hanya dua tanki yang terbakar yaitu 31 T-02 dan 31 T-03. Saat ini, sudah merambat ke tanki 31 T-07 yang berada di sebelahnya. Sejauh ini, tambahnya, kebakaran yang terjadi di dua tanki itu tidak berdampak terhadap kilang secara keseluruhan sehingga proses produksi tetap berjalan normal. Tanki 31 T-02 yang berkapasitas 10.487 KL itu berisikan minyak ringan HOMC (High Octane Mogas Component) yang merupakan komponen untuk meningkatkan kadar oktan number pada premium. "Kondisi stok BBM nasional sangat aman, dengan volume stok premium, solar, dan kerosen berjumlah 3,2 juta kiloliter." Menurut dia, hingga pukul 21.30 WIB Sabtu (2/4), penanganan api dengan penyemprotan foam terus dilaksanakan dan tambahan foam sudah tiba sebanyak 40 ton. Selain itu, bantuan 16 orang pemadam kebakaran dari berbagai lokasi operasi Pertamina juga sudah di lokasi sejak pukul 19.00 WIB, disusul tujuh orang lagi sekitar pukul 22.00 WIB. Untuk sementara, penyebab kebakaran dan kerugian belum bisa diinformasikan segera karena masih dalam investigasi.(Roberto Purba)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu
OJK Paparkan Kinerja Perbankan di Jabar hingga Oktober 2024
2 hari yang lalu
Malam Tahun Baru, Jalur Cirebon-Kuningan Bakal Ditutup
2 hari yang lalu