Oleh: Suhervandri [caption id="attachment_37472" align="alignleft" width="250" caption="Foto: Suhervandri"][/caption] Semua orang tahu keramik. Benda dari tanah liat yang dibakar ini sangat mudah didapatkan. Berbagai macam ukuran maupun bentuk keramik yang unik dan lucu bisa ditemukan di toko-toko. Biasanya keramik-keramik tersebut diproduksi guna mendapatkan nilai ekonomis saja. Namun tidak begitu bagi Kandura Keramik. Desain bentuk serta kualitas Kandura Keramik dihasilkan melalui jiwa seni yang berpijak pada pengetahuan tentang seni keramik. Keramik yang dihasilkan merupakan hasil dari ekspresi seni yang datang langsung dari desainernya. [caption id="attachment_37473" align="alignright" width="250" caption="Foto: Suhervandri"][/caption] Adalah tiga sekawan yang sama-sama mencintai seni keramik, Bathsebha Satyaalangghya, Tisa Granicia, dan Fauzy Prasetya. Mereka membuat keramik dengan mengekspresikan jiwa seni masing-masing. Kandura Keramik yang berdiri 17 Agustus 2005 ini merupakan hasil dari ekspresi seni tersebut. Keramik yang dihasilkan berupa table wear dan aksesori yang unik dan cantik. Desain yang inspiratif dengan pemilihan warna yang menarik. Tidak seperti keramik lainnya yang penuh dengan motif, Kandura Keramik lebih simple dan polos. Kebanyakan warna-warnanya merupakan warna lembut. “Begitu artistik, berkualitas dan memiliki educatinal public di dalamnya,” ucap Bathsebha. [caption id="attachment_37478" align="alignleft" width="250" caption="Foto: Suhervandri"][/caption] Selain hasil ekspresi seni, Kandura Keramik memiliki visi pembelajaran bagi para konsumennya. Bathsebha menceritakan desain Kandura Keramik simple namun ada makna dibalik desain-desain tersebut. Misalnya saja Shelved Cup, salah satu mug dari keramik yang dibawahnya di desain untuk tempat meletakkan kantong seduh teh. Biasanya kantong seduh teh tersebut dibiarkan berserakan di atas tatakan gelas. Namun desain mug ini membuat kesan rapi dan tidak berserakan. “Ide-ide sederhana seperti itu menjadi inspirasi kami,” ujarnya. Dari desain serta kualitasnya, terlihat Kandura Keramik membentuk pasar mereka sendiri. Kebanyakan konsumen merupakan masyarakat menengah ke atas dengan rasio umur 21--45 tahun yang sebagian besar dari Jakarta. [caption id="attachment_37483" align="alignleft" width="250" caption="Kiri ke kanan: Bathsebha Satyaalangghyu (founder & designer), Nuri Fatima (designer) Tisa Granicia (founder & designer), Foto:Suhervandri "][/caption] Bathsebha mengatakan kalau Kota Bandung merupakan kota produktif. Sehingga agak kurang peminatnya. “Bandung punya kecenderungan untuk berproduksi. Sebagain besar masyarakatnya berpikir ngapain beli segitu mahal mending bikin sendiri,” ucapnya. Hrga keramik-keramik yang dihasilkan Kandura bervariasi. Paling murah adalah mug dengan cantelan huruf-huruf sebagai pegangannya. Mug ini dihargai Rp55.000. Sedangkan untuk keramik yang lebih unik serta memiliki detail yang lebih susah, harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Sampai ke Spanyol Perjalanan Kandura Keramik dimulai dari pembangunan studio di Jalan Ligar Kencana Blok B No.8 Bukit Ligar, Bandung pada 2005 silam oleh Bathsebha, Tisa, dan Fauzy. Mereka membangun studio keramik secara patungan. Awalnya untuk menyalurkan hobi serta jiwa seni melalui keramik. Namun, keahlian mereka berkarya dengan keramik mendatangkan berbagai macam tawaran. Tawaran pertama mereka yaitu memproduksi boneka porselen untuk keperluan film layar lebar nasional. Pembuatan boneka porselen berjalan lancar. Namun, ada masalah dari pihak produksi film yang menyebabkan film tersebut tidak jadi ditayangkan. Setelah itu, Kandura mendapatkan tawaran mengerjakan sekitar 70 artwork untuk The Capital Residance, Jakarta. “Itu merupakam proyek desain interior estetis kami yang pertama,” ucap Tisa. Tawaran juga datang dari Bank Indonesia untuk konservasi bangunan museum Bank Indonesia di Kota Tua Jakarta. Mereka melakukan riset selama setahun untuk proyek konservasi ini. Menurut Bathsebha, proyek ini proyek eksperimental mereka karena proses yang cukup rumit untuk menghasilkan replika keramik mirip buatan Belanda. Walaupun demikian, Mereka berhasil menyelesaikan proyek tersebut. Paling mengesankan mungkin pengalaman Kandura Keramik yang berhasil memamerkan hasil karya mereka di Spanyol saat acara designboom.com mart di Valencia. Dari pameran tersebut mereka mendapatkan animo yang bagus dari pecinta keramik di negara tersebut. Sampai akhirnya pecinta Kandura Keramik di Valencia bisa mendapatkan keramik kesukaan mereka di sana.(ajijah/hh) Kandura Keramik Jl. Ligar Kencana Blok B No. 8 Bukit Ligar Bandung 022 250 9262 twitter: @kandurakeramik tumblr: kandurakeramik.tumblr.com
Kandura Keramik, dari Bukit Ligar Bandung hingga Spanyol
Oleh: Suhervandri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

16 jam yang lalu
Kabupaten Cirebon Timur Segera Diusulkan Jadi CDPOB Baru

5 hari yang lalu
BI Cirebon Kembali Pacu UMKM Naik Kelas Lewat CEF 2025
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
