BANDUNG (bisnis-jabar.com): PT Kereta Api (PTKA) menjajaki layanan KA wisata Bandung - Cianjur dalam rangka optimalisasi angkutan penumpang umum maupun wisatawan. "PTKA menjajaki jalur itu sebagai jalur wisata, seperti hari ini menjalankan KA wisata ke Stasiun Lampegan Cianjur bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Cianjur," kata Kepala Humas PTKA Daop II Bandung, Bambang Setya Prayitno di Bandung, Selasa. Kereta api wisata itu mengangkut rombongan Wagub Jawa Barat H Dede Yusuf yang akan menghadiri acara di Kabupaten Cianjur. Penggunaan KA wisata ke jalur itu merupakan yang pertama kalinya, selama ini jalur itu dilintasi KA Ciroyom - Cianjur. Namun demikian, pengembangan layanan KA jalur Bandung - Cianjur itu masih terkendala dengan jalur rel yang perlu direvitalisasi. Jalur rel di jalur itu hanya bisa dilintasi oleh lokomotif jenis BB sedangkan lokomotif jenis CC-302 belum bisa melintas karena bobotnya lebih berat. "Jalur Sukabumi - Cianjur sebenarnya sudah rampung direvitalisasi, namun belum diserahkan oleh pmerintah. Sedangkan jalur Cianjur - Bandung perlu direvitalisasi untuk bisa dilintasi lokomotif Hydrolik," kata Bambang. Sedangkan untuk jalir wisata, kata Bambang sangat potensial. Selain melintasi kawasan yang memiliki pemandangan indah, juga bisa mengakses ke sejumlah obyek wisata, salah satunya situs kepurbakalaan Gunung Padang. "Potensi jalur KA wisata sangat potensial. Bila jalurnya sudah rampung direvitalisasi seluruhnya tentu akan lebih hidup," katanya. Bambang menyebutkan, ke depan jalur KA Sukabumi-Cianjur - Bandung tidak hanya bermanfaat untuk angkutan penumpang, juga bisa untuk angkutan barang. (MSU)
PT KA jajaki KA wisata Bandung - Cianjur
BANDUNG (bisnis-jabar.com): PT Kereta Api (PTKA) menjajaki layanan KA wisata Bandung - Cianjur dalam rangka optimalisasi angkutan penumpang umum maupun wisatawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

12 menit yang lalu
Prospek Gelap Rupiah Setelah Terpukul Tarif Impor Trump

42 menit yang lalu
Murdaya Poo, Property Tycoon Behind PIM and JIExpo
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

9 jam yang lalu
Puncak Arus Balik di Jabar Sudah Berakhir

10 jam yang lalu
Dampak Efisiensi Anggaran Mulai Terasa di Sektor Perhotelan

10 jam yang lalu
Ini Aturan Pemutihan Pajak Sampai 30 Juni 2025
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
