Binakarya-Istana bangun Gateway Rp250 miliar

BANDUNG: PT Binakarya Propertindo Group dan Istana Group menginvestasikan dana senilai Rp250 miliar untuk pembangunan Gateway Apartment setinggi 18 lantai di Bandung. Go Hengky Setiawan, Finance and Administration Director Binakarya Propertindo, mengatakan pembangunan apatremen tersebut sudah berjalan, dimulai dengan penancapan tiang pancang pada pekan ini. “Kami telah melakukan ground breaking untuk pembangunan Gateway Apartment,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, hari ini. Dua pengembang tersebut membangun apartemen yang terdiri atas dua menara dengan jumlah hunian sebanyak 1.500 unit. Apartemen tersebut di bangun di atas tanah seluas 1,8 hektare di Kota Bandung. Hengky mengatakan minat konsumen terhadap apartemen di Bandung masih cukup tinggi, terlihat dari penjualan unit di apartemen itu yang saat ini mencapai 70%. “Serah terima unit apartemen dilakukan secara bertahap pada pertengahan tahun depan,” katanya. Dia mengatakan pihaknya membidik konsumen kelas menengah dengan mematok harga jual unit hunian mulai dari Rp100 juta. “Kami bekerja sama dengan perbankan untuk menyediakan kredit pemilikan apartemen (KPA) guna mempermudah calon konsumen,” katanya. Endang Susilomurti, Head of Corporate Communication PT Binakarya Propertindo Group, menambahkan selama ini kebutuhan hunian di Bandung masih terpenuhi oleh perumahan konvensional (landed house) terutama di wilayah pinggiran kota. Namun, kata dia, tren kenaikan harga tanah membuat biaya untuk membangun landed house semakin mahal. “Sebagai contoh, harga tanah di pusat kota Bandung sudah hampir sama dengan harga kavling di Jakarta,” katanya. Dia mengatakan kondisi tersebut membuat kebutuhan terhadap hunian vertikal semakin besar. Bahkan apartemen diharapkan bisa menjadi solusi tingginya kebutuhan rumah di Bandung. Edi Sukamto, Presiden Direktur Istana Group,  mengatakan letak apartemen yang strategis menjadi daya tarik bagi konsumen. Pengembang juga memberikan berbagai fasilitas sebagai nilai tambah. (asm)