Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK akan minta keterangan Nurdin Halid terkait korupsi di PSSI

Oleh Anugerah Perkasa

Oleh Anugerah Perkasa JAKARTA: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan meminta keterangan Ketua PSSI Nurdin Halid terkait kasus dugaan Korupsi di tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Wakil Ketua KPK Mochammad  Jasin mengatakan jika Nurdin tidak memenuhi panggilan KPK, maka KPK yang akan menyambangi politisi Partai Golkar tersebut. "Nanti kami minta keterangan. Kalau tidak bisa datang ya kami [akan] mendatangi," kata Jasin kepada pers di Jakarta, hari ini. Jasin mengatakan sebelum menentukan apakah benar adanya dugaan korupsi di PSSI, KPK kini tengah melakukan kajian. Menurut Jasin, kajian tersebut dalam waktu dekat akan segera diselesaikan yakni diperkirakan 2 bulan lagi. Selama ini, kata dia,  KPK sudah melakukan kajian dengan mendatangi daerah-daerah yang memiliki klub sepak bola. Jasin mencontohkan klub sepak bola yang berada di Jawa Barat. "Termasuk Bandung, termasuk Malang. Malang kan ada Persema, itu sudah kami datangi," kata Jasin. Komunitas pencinta sepak bola,  Save Our Soccer (SOS), sebelumnya melaporkan sedikitnya tiga indikasi tindak pidana korupsi dalam pengelolaan sepak bola di Indonesia ke KPK  di antaranya adalah terkait dengan dana APBN untuk PSSI. Hal itu disampaikan SOS ke KPK terkait dengan indikasi korupsi dalam dunia sepak bola. Mereka yang datang di antaranya adalah Emerson Yuntho (Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch), IGK Manila (mantan manajer Timnas), dan Richard Ahmad (Sekjen Jakmania). "Dugaan korupsi di sepak bola merupakan kasus yang menarik perhatian serta memenuhi kriteria kasus yang ditangani oleh KPK," ujar Emerson kepada pers usai melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK terkait dengan pengaduan tersebut. Dia menambahkan KPK sedikitnya dapat melakukan upaya penindakan pada tiga hal yang diduga merupakan indikasi korupsi. Hal tersebut adalah dugaan suap atau gratifikasi kepada penyelenggaran negara oleh Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), dugaan penyalahgunaan dana APBN untuk PSSI serta dugaan penyalahgunaan dana APBD untuk klub daerah. Dia menuturkan salah satu buruknya prestasi sepak bola nasional adalah merebaknya dugaan korupsi serta suap di tingkat nasional dan daerah. Menurut Emerson, hal itu mengakibatkan pembinaan sepak bola terbengkalai, sarana yang minim serta prestasi minim. "Oleh karena itu, kami memberikan dukungan agar KPK mengusut dugaan korupsi di PSSI dan penyalahgunaan dana APBN serta APBD untuk klub sepak bola di daerah," papar Emerson.(hh)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro