Belanja sepeda fixie di Kosambi

Eka Merdekawati K.S. Sepeda tentu bukan alat transportasi asing bagi kita. Kendaraan satu ini cukup akrab bagi sebagian masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Kendaraan ramah lingkungan ini kembali marak di masyarakat sejak adanya program Bike to Work beberapa tahun silam. Berbagai jenis sepeda pun mulai bermunculan. Salah satu sepeda yang menjadi pilihan masyarakat adalah sepeda fix gear atau yang biasa disebut sepeda fixie. Sepeda satu ini menjadi pilihan masyarakat karena bentuknya yang minimalis. Roda yang tipis serta warna yang terang menjadi daya tarik sepeda ini. Tak hanya itu, sepeda ini bahkan telah menjadi suatu gaya hidup terutama bagi kalangan muda. Salah satu keunikan sepeda ini adalah pedal sepeda akan terus mengayuh selama roda berputar. Sepeda ini juga tidak dilengkapi rem layaknya sepeda pada umumnya. Cara pengeremannya cukup dengan menahan pedal. “Itulah kenapa dinamakan fix gear. Dengan menahan pedal untuk tidak berputar, sistem pengeraman akan terkunci sehingga roda otomatis akan berhenti dan sepeda berhenti,” jelas Gilang, pemilik bengkel sepeda Tenda Biru di Jl. Veteran, Bandung. Gilang mengatakan, berbagai kalangan datang ke bengkelnya untuk memesan sepeda fixie rakitan. Sebanyak 70% pembeli yang datang ke bengkelnya adalah mahasiswa. Untuk pengguna pemula fixie pemula, Gilang memberikan rem layaknya sepeda biasa di sepeda fixie rakitannya. Tinggi sepeda fixie sendiri juga dapat dirakit sesuai dengan penggunanya. “Mereka yang pemula kan belum terbiasa dengan rem fixie dengan pedal. Jadi kami memberi rem tangan untuk mereka supaya tidak kaget. Biasanya yang pegawai yang minta dikasih rem tangan,” jelasnya. Kelebihan lain sepeda ini adalah bobotnya yang jauh lebih ringan dari sepeda biasa. Roda yang tipis serta frame sepedalah yang membuat ringan sepeda fixi ini. “Sepeda fixie ini jauh lebih ringan sehingga orang tidak terlalu lelah untuk mengayuh sepeda ini. Frame sepeda yang paling menentukan bobot sepeda fixie ini,” jelas Maman, salah satu perakit sepeda di bengkel sepeda Tenda Biru. Perakitan sepeda fixie ini tergantung pada frame sepeda serta tingkat kesulitan spesifikasi pesanan sepeda fixie. Lama perakitannya mulai dari tiga jam hingga satu hari. “Semuanya tergantung pada part sepeda. Kalau part sepeda ready stock, dalam waktu tiga jam bisa selesai,” jelas Gilang. Gilang mengatakan dirinya mendapatkan part sepeda seperti frame, stang, dan velg ini dari lokal Bandung hingga import dari berbagai negara. Harga sepeda fixie rakitannya ditentukan dari part yang digunakan. “Soal harga tergantung part yang digunakan di sepeda fixie itu. Kalau pembeli ingin frame sepeda dari luar negeri, ya saya kasih yang itu. Pembeli juga yang menentukan mau pakai merek apa untuk frame, sadel, dan lainnya,” tandasnya. Tak hanya perakitan, pewarnaan sepeda fixie juga menjadi perhatian di bengkel ini. Warna sepeda fixie rakitan juga disesuaikan dengan keinginan pembeli. “Warna sepeda sesuai keingan pembeli. Itulah kenapa sepeda fixie rakitan lebih diminati di masyarakat karena warna serta partnya dapat sesuai keinginan mereka,” ujar Maman. Soal harga, sebuah sepeda fixie rakitan ditawarkan mulai dari Rp1,5 juta hingga belasan juta juta rupiah sesuai dengan part sepeda yang digunakan. Bengkel sepeda Tenda Biru Jl. Veteran no. 102 Bandung