BANDUNG: Rangkuman berita ekonomi-bisnis media massa cetak harian yang beredar di Jabar hari ini antara lain sekitar 75% pasar tradisional dinilai tidak layak dan Tol Cisumdawu seksi II mulai beropersi 2012. Berikut rangkuman lengkapnya: PASAR TRADISIONAL: Sekitar 75% pasar tradisional di Jabar dinilai tidak layak dari sisi fisik bangunan. Insentif anggaran yang selama ini dialokasikan setiap tahun untuk perbaikan fisik tidak sebanding dengan kondisi pasar yang harus diperbaiki. (Pikiran Rakyat) SAHAM BJB: Berdasarkan hasil evaluasi Bursa Efek Indonesia Januari 2011, per 1 Februari ini PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk masuk dalam jajaran indeks LQ45. (Pikiran Rakyat) TOL CISUMDAWU: Ruas Tol Cileunyi- Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi II yang menghubungkan Tanjungsari-Sumedang diperkirakan mulai beroperasi akhir 2012. Direktur Utama PT Jasa Sarana Jabar Soko Sandibuono mengatakan mulai membebaskan lahan yang masih tersisa pada April 2011 dan diprediksi selesai akhir tahun serta pengerjaan konstruksi dimulai Juni 2011. Seputar Indonesia Jabar) INDUSTRI MANUFAKTUR: Industri manufaktur di Jawa Barat kategori besar dan sedang pada triwulan IV/2010 mengalami penurunan produksi hingga minus 0,12%. Dari 18 sektor industri,setengahnya menurun.(Seputar Indonesia Jabar) SERANGAN HAMA: Ratusan hektare tanaman padi di beberapa lokasi di Kanupaten Bandung diserang hama wereng yang kini semakin mengganas. Akibatnya sejumlah petani dipastikan mengalami penurunan produksi karena bulir padi yang terserang hama menjadi hampa. (Galamedia) SIDAK PASAR: Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf menggelar inspeksi mendadak ke Pasar Cihaurgeulis di Jl PHH Mustopa, Kota Bandung, Selasa (1/2) untuk memantau harga dan memastikan masuknya cabai impor dari Thailand dan Vietnam ke Jabar. (Galamedia)
Kabar ekonomi: Tol Cisumdawu beroperasi 2012
BANDUNG: Rangkuman berita ekonomi-bisnis media massa cetak harian yang beredar di Jabar hari ini antara lain sekitar 75% pasar tradisional dinilai tidak layak dan Tol Cisumdawu seksi II mulai beropersi 2012. Berikut rangkuman lengkapnya:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

26 menit yang lalu
Negara Asean Respons Kebijakan Tarif Trump: Negosiasi atau Aksi Balas AS?
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
