Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabar Bandung Selasa 9 November 2010

BANDUNG: Surat kabar lokal terbitan Bandung dan koran nasional yang memiliki sisipan Jabar hari ini antara lain menyoroti soal kemenangan pasangan Dadang M Naser-Deden Rumadji pada pemilukada Kabupaten Bandung, petani di Karawang menunda masa tanam padi, dan mundurnya pembangunan selter TMB. Berikut petikannya:

BANDUNG: Surat kabar lokal terbitan Bandung dan koran nasional yang memiliki sisipan Jabar hari ini antara lain menyoroti soal kemenangan pasangan Dadang M Naser-Deden Rumadji pada pemilukada Kabupaten Bandung, petani di Karawang menunda masa tanam padi, dan mundurnya pembangunan selter TMB. Berikut petikannya: TUNDA TANAM: Petani di Desa Kutapohaci Kec. Ciampel Kab. Karawang terpaksa menunda masa tanam padi saat ini. Mereka khawatir hama wereng akan menyerang kembali. Diding (40), petani setempat mengatakan, sesuai penyuluhan dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Karawang, tanah tidak boleh langsung ditanami setelah diserang hama. Tanah harus diolah dua kali. “Baru setelah itu bisa ditanami. Kalau dipaksakan setelah olah tanah pertama, khawatir hama masih ada,” ucapnya, Senin (8/11). (Pikiran Rakyat) OKUPANSI NAIK: Penutupan Bandara Adisutjipto mendorong peningkatan okupansi kereta api (KA) menuju Yogyakarta dari berbagai stasiun, termasuk Stasiun Ban-dung. Sejak 5 November, okupansi KA Lodaya Pagi dan Lodaya Malam jurusan Stasiun Bandung-Solo Balapan naik menjadi 80 persen. Padahal, pascaletusan Gu-nung Merapi, terhitung mulai 27 Oktober, okupansi KA Lodaya Pagi dan Lodaya Malam sempat anjlok ke kisaran 40-60 persen. Pada kondisi normal, kedua KA itu mencatat okupansi rata-rata 80-90 persen per perjalanan. “Sejak penerbangan ke Yogyakarta ditutup, okupansi KA Lodaya Pagi dan Lodaya Malam kembali naik,” ujar Kepala Humas PT KA Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Bambang S. Prayitno, di Bandung, Senin (8/11). (Pikiran Rakyat) POS EKSPRES: Kantor Pos Besar Bandung menghentikan layanan Pos Ekspres dari dan menuju Jawa Tengah (Jateng) seperti Yogyakarta, Magelang, dan Solo akibat tidak adanya armada pengirim.Manager Mail dan Logistik Kantor Pos Besar Bandung Hani Sartana mengatakan, penghentian layan Pos Ekspres baik pengiriman surat maupun logistik dilakukan sejak Jumat (5/11) lalu. ”Penghentian layanan Pos Ekspres, kami lakukan karena sarana pengirim yang tidak ada, setelah maskapai penerbangan banyak yang membatalkan jadwal keberangkatan,”kata Hani kepada wartawan di Bandung,kemarin. Jika memaksakan membuka layanan ini, lanjut dia, pihaknya khawatir waktu tempuh kiriman tidak akan bisa satu hari karena hanya mengandalkan moda transportasi darat dan angkutan laut. (Seputar Indonesia Jabar) BUPATI BANDUNG: Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara putaran dua Pilkada Kabupaten Bandung 2010 yang digelar di Aula Pusdikintel Polri, kemarin menetapkan pasangan nomor 7 Dadang M Naser-Deden Rumadji memenangi Pilkada Kabupaten Bandung. Namun, kemenangan pasangan calon (paslon) yang diusung Partai Golkar tersebut mendapat protes dari pasangan nomor 8,Ridho Budiman Utama-Dadang Rusdiana. Aksi protes pendukung Ridho- Darus tersebut dibuktikan dengan tidak menandatangani berita acara perhitungan (BAP) suara oleh saksi nomor 8 di hampir seluruh panitia pemilihan kecamatan (PPK) pada pekan lalu. (Seputar Indonesia Jabar) KUOTA CPNS: Kuota kebutuhan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Provinsi Jawa Barat mengalami penambahan dari sekitar 4.700 menjadi 4.800 formasi. Selain di Pemprov Jabar, penerimaan CPNS akan juga berlangsung di 22 kabupaten dan kota. Adapun lima kota dan kabupaten yang tidak membuka lowongan CPNS adalah Kota Banjar, Kabupaten Sumedang, Kota Cimahi, Kota Cirebon, dan Kabupaten Purwakarta. “Ada penambahan kuota, yakni di Kabupaten Garut, Kota Bandung, Kabupaten Tasik, dan Kabupaten Cirebon,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar, Achadiat Supratman, Senin. (Tribun Jabar) HALTE TMB: Pembangunan 32 buah selter (halte) Trans Metro Bandung mundur dari rencana. Pelaksanaan pembangunan halte di rute Cibeureum-Cibiru itu tertunda karena belum adanya izin pembangunan halte drai Kementerian Pekerjaan Umum. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Prijo Soebiandono, mengatakan rencananya pembangunan halte dilakukan pada Oktober thaun ini. Namun hingga akhir Oktober, izin dari Kementerian PU belum juga keluar. (Tribun Jabar)(hh)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ajijah
Editor : Ajijah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper