Oleh: Arif Pitoyo JAKARTA: Kementerian Riset dan Teknologi menilai technopark yang ada di Indonesia lebih fokus ke pelatihan dan penelitian dan belum ada yang merambah inkubasi bisnis teknologi yang inovatif.Hal tersebut merujuk pada kajian dan riset dari PT Buanatama Dimensi Consultants di beberapa tempat technopark Indonesia, diantaranya Jababeka, Puspiptek Serpong, Bandung High Tech Valley (BHTV), Bandung Technopark (BTP), Solo Technopark (STP), Ganesha Sukowati Technopark (GSTP, Sragen), Surabaya Technopark, dan Batam. “Untuk ICT technopark , saat ini secara konseptual Bandung Technopark lebih siap untuk dikembangkan, terutama untuk teknologi komunikasi, namun jika ditinjau dari segi kedekatan wilayah industr TIK terhadap technopark, Puspiptek Serpong menjadi lebih potensial,” demikian diungkapkan Kementerian Ristek dalam siaran pers hari ini. Keuntungan lain mengembangkan Pupitek Serpong adalah merupakan kawasan milik pemerintah sehingga memiliki harga sewa rendah, insentif perpajakan, dan lainnya. Wisnu Sardjono Soenarso, Asdep Jaringan Penyedia dengan Pengguna dari Kementrian Ristek yang juga sebagai kepala Puspiptek, menyatakan Kementerian Ristek sebagai upaya memperkuat sistem inovasi nasional (SIN), akan mengembangkan Puspiptek menjadi sebuah Science Techno Park (STP) yang merupakan model SIN dimana akan tumbuh interaksi antara Lembaga Litbang dengan dunia industri. Zaenal A. Hasibuan dari Dewan TIK Nasional menilai seharusnya sekarang Indonesia sudah mewujudkan ICT Technopark yang sesungguhnya bukan hanya sebatas pada kajian saja. Staf Ahli Menteri Kominfo Kalamullah Ramli mengingatkan kekuatan industri ada pada kekuatan kandungan lokal dan momentum, sebentar lagi akan ada momentum e-KTP dan TV digital, ini adalah saat yang tepat kita mempersiapkan diri untuk mendapatkan momentum tersebut. Direktur Elektronika dan Telematika Kementrian Perindustrian Syarif Hidayat berharap dengan adanya ICT Technopark ada payung riset sebagai pengalaman untuk industri Indonesia, karena dalam UU pengalaman dicantumkan sebagai persyaratan.(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu
Sumedang Dapat Tambahan Kuota 1.000 Unit Rumah Subsidi
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
