Harga domba kurban diduga naik 15%

BANDUNG (bisnisjabar.com): Harga domba kurban menjelang perayaan Iduladha tahun ini di tingkat peternak di Jabar diperkirakan naik rata-rata Rp200.000 atau 15% dari Rp1,3 juta menjadi Rp1,5 juta per ekor. Ketua Kelompok Peternak Tegalamba Kabupaten Majalengka Rali Sukari mengemukakan kenaikan harga domba kurban dipicu kenaik­an harga gabah dan meningkatnya permintaan. “Peternak biasanya mendapatkan harga yang cukup baik mulai satu bulan menjelang Iduladha seiring dengan kenaik­an permintaan,” katanya, kemarin. Dia mengemukakan peternak di Desa Sumberwetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, menyiapkan sekitar 600 ekor domba dari total populasi 37.000 ekor yang akan dijual untuk kebutuhan Iduladha. “Domba dari kelompok peternak ini biasanya disuplai ke wilayah lain di Jabar, seperti Kota Bandung dan sekitarnya yang memiliki kebutuhan domba kurban yang tinggi.” Dia menjelaskan harga domba kurban grade A dengan berat hidup 60—75 kg dipatok Rp2 juta—Rp2,5 juta per ekor, naik dibandingkan tahun lalu Rp1,8 juta—Rp2,3 juta per ekor. Domba grade B dengan bobot hidup 45—60 kg diperkirakan mencapai Rp1,5 juta—2 juta per ekor, naik dibandingkan tahun lalu Rp1,3 juta—Rp1,8 juta per ekor. Sementara itu, domba grade C dengan bobot hidup 25—45 kg dibanderol Rp1 juta—Rp1,5 juta per ekor.