Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kendaraan masih menumpuk di Nagreg

SOREANG (bisnisjabar.com): Kendaraan di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada H+2 Lebaran tahun ini mengalami penumpukan sehingga membuat kemacetan yang lumayan panjang di jalur tersebut.

SOREANG (bisnisjabar.com): Kendaraan di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada H+2 Lebaran tahun ini mengalami penumpukan sehingga membuat kemacetan yang lumayan panjang di jalur tersebut. Budi Nuryanto, salah seorang petugas di jalur Nagreg, mengatakan panjang kemacetan memang tidak seperti H+1 Lebaran kemarin yang mencapai lebih dari 25 km. Menurut dia, kendaraan yang terlihat ramai adalah dari arah Bandung menuju Tasikmalaya dan Garut. "Sejak pagi tadi kendaraan telah memadati jalur Nagreg," katanya hari ini. Dia mengungkapkan seperti halnya kemarin kendaraan yang melewati jalur Nagreg merupakan pemudik lokal yang ingin merayakan Idulfitri ke tempat keluarga. Selain itu, kata dia, jalur tersebut juga dipenuhi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan wisata ke objek-objek wisata di Priangan Timur, seperti Cipanas (Garut), Pantai Pangandaran (Ciamis), Pantai Cipatujah (Tasikmalaya), dan sebagainya. Akibat padatnya kendaraan, lanjut dia, terjadi antrian kendaraan sepanjang satu kilometer di jalur Nagreg. Menurutnya, kemacetan tersebut mulai dari Jalan Cagak (Persimpangan arah ke Garut-Tasikmalaya) hingga Kampung Pamuncatan (akhir tanjakan Nagreg), Desa Nagreg, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung. "Begitu pula dari arah sebaliknya. Terjadi antrian sepanjang satu kilometer dari arah Tasikmalaya dan Garut menuju Jalan Cagak," ungkapnya. Dari pantauan bisnisjabar.com, kemacetan terjadi akibat pertemuan kendaraan dari arah barat (Bandung) yang hendak belok ke arah Garut dengan kendaraan yang dari arah Tasikmalaya menuju Bandung. "Tidak sabarnya para pengemudi sepeda motor menjadi salah satu penyebab kemacetan," ujarnya.(Herdiyan)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper