Oleh: Antara NEW YORK: Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon sangat terganggu dengan rencana sebuah gereja kecil Amerika Serikat untuk membakar kitab suci Muslim, dan percaya tindakan itu tidak dapat ditoleransi oleh agama apapun. "Tindakan seperti itu tidak dapat dimaafkan oleh agama apapun. Tindakan itu menyangkal upaya PBB dan banyak orang di sekeliling dunia untuk meningkatkan toleransi, pengertian antarbudaya dan penghormatan bersama pada kebudayaan-kebudayaan dan agama-agama," kata juru bicara PBB, Farhan Haq, dalam salah satu pernyataan, Rabu. Dove World Outreach Center di Florida telah mengatakan mereka akan membakar Al Qur'an pada ulang tahun serangan 11 September 2001 "sebagai peringatan terhadap pemeluk Islam radikal", dengan mengabaikan permintaan pemerintah Amerika Serikat dan kecaman oleh pemerintah di sekeliling dunia. Utusan PBB untuk Afghanistan telah memperingatkan bahwa pembakaran Al Qur'an dapat menimbulkan ancaman terhadap staf PBB di negara yang dicabik perang itu.(yn-www.bisnis.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
10 menit yang lalu