Bisnis.com, CIREBON - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menyebutkan terjadi lonjakan signifikan dalam lalu lintas data selama periode Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah. Di tingkat nasional, terjadi peningkatan trafik data sebesar 21% dibandingkan hari biasa.
Namun, lonjakan paling mencolok tercatat di Jawa Barat, terutama di Kabupaten Kuningan, yang mengalami kenaikan penggunaan data hingga 75,3%.
Direktur dan Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison Desmond Cheung mengatakan kenaikan ini menunjukkan peningkatan aktivitas digital masyarakat, terutama saat momentum mudik dan libur panjang.
Tak hanya Kuningan, dua wilayah lain di Jawa Barat juga mencatat pertumbuhan trafik yang signifikan. Garut berada di posisi kedua dengan lonjakan sebesar 115%, disusul Tasikmalaya yang naik 51,2%.
Menurut pihak Indosat, lonjakan tersebut terjadi secara merata di berbagai daerah, termasuk kawasan yang menjadi tujuan utama pemudik.
"Hal ini menandakan betapa tingginya ketergantungan masyarakat terhadap layanan digital, baik untuk komunikasi, hiburan, maupun aktivitas daring lainnya," kata Desmond, Kamis (17/4/2025).
Baca Juga
Puncak trafik data tercatat pada tanggal 4 April 2025, bertepatan dengan arus balik Lebaran. Selama periode ini, pelanggan Indosat banyak mengakses berbagai aplikasi digital. Lima aplikasi dengan lonjakan tertinggi dalam penggunaan adalah WhatsApp, TikTok, Facebook, YouTube, dan Instagram.
Desmond menyebutkan, perusahaan telah melakukan berbagai langkah antisipatif untuk menghadapi lonjakan trafik ini.
“Kami percaya teknologi yang mutakhir harus diiringi oleh sentuhan tangan manusia. Layanan yang kami hadirkan selama periode Hari Raya Idulfitri ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami terhadap Unparalleled Network Services Guaranteed, juga dedikasi para engineer di lapangan agar pelanggan dapat menikmati pengalaman digital yang lancar,” ujar Desmond.
Ditambahkan Desmond, pihaknya telah melakukan optimasi jaringan secara menyeluruh, termasuk di lokasi-lokasi yang diprediksi mengalami kepadatan tinggi.
Beberapa titik yang menjadi fokus utama optimalisasi adalah stasiun, terminal, rest area, serta destinasi wisata yang ramai dikunjungi masyarakat.
Di sisi teknis, Indosat mengandalkan sistem monitoring jaringan berbasis teknologi artificial intelligence (AI) dan otomatisasi untuk memastikan layanan tetap stabil. Pendekatan ini memungkinkan perusahaan mendeteksi serta menyelesaikan potensi gangguan lebih cepat dan efisien.
Selain itu, Indosat juga mengerahkan tim teknis di lapangan selama 24 jam penuh sepanjang musim mudik. Hal ini dilakukan untuk menjamin kualitas jaringan tetap prima meski terjadi lonjakan trafik secara signifikan.
“Dedikasi para engineer kami yang bekerja siang malam menjadi kunci dari keberhasilan layanan kami selama masa Lebaran. Mereka adalah pahlawan di balik layar yang memastikan jutaan pelanggan tetap terhubung dengan lancar,” tambah Desmond.