Bisnis.com, BANDUNG--Dinas Perhubungan Jawa Barat memprediksi, mobilitas mudik Lebaran tahun ini lebih tinggi dibanding tahun 2024 lalu.
Kadishub Jabar A Koswara mengatakan dari hasil survei yang dilakukan pemerintah pusat bakal ada 160 juta pergerakan di masa arus mudik Lebaran 1146 Hijriah sekarang.Untuk Jabar, diperkirakan ada 17 juta kendaraan yang akan keluar dari Jawa Barat pada tahun ini.
"Yang masuk ke Jawa Barat itu sekitar 15 juta. Tapi pergerakan paling banyak di Indonesia, dari Jawa Barat," katanya, Rabu (12/3/2025).
Kendaraan yang paling banyak keluar dari Jabar didominasi oleh kendaraan pribadi. Antaranya mobil sekira 23 % dan motor 18%. Selebihnya, masyarakat ke luar Jabar menggunakan angkutan masal seperti bus dan kereta.
"Cuma Jawa Barat itu kan perlintasan orang mau ke Jawa Timur sama Jawa Tengah. Ini bikin repot (pengaturan lalu lintas)," kata dia.
Karena itu ia memprediksi, bakal terjadi lonjakan signifikan pada pergerakan masyarakat di Lebaran kali ini. Baik untuk arus mudik maupun arus balik, karena berdampingan dengan perayaan hari besar keagamaan Hindu, yakni Hari Raya Nyepi.
Baca Juga
Menurutnya Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi telah mengusulkan perpanjangan masa libur guna mengintervensi terjadinya kemacetan.
"Pergerakan diperkirakan lebih tinggi daripada tahun kemarin. Makanya diusulkan diperpanjang liburnya," kata dia.