Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog Cirebon Serap 1.000 Ton Beras per Hari Jelang Ramadan

Perum Bulog Cabang Cirebon menyerap 1.000 ton beras per hari dari petani di wilayah Cirebon, Majalengka, dan Kuningan menjelang bulan Ramadan.
Buruh mengangkut karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Buruh mengangkut karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, CIREBON - Perum Bulog Cabang Cirebon menyerap 1.000 ton beras per hari dari petani di wilayah Cirebon, Majalengka, dan Kuningan menjelang bulan Ramadan. Langkah tersebut diambil sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan dan menghindari potensi kelangkaan beras di pasaran.

Kepala Perum Bulog Cabang Cirebon Ramaijon Purba mengatakan hingga saat ini, total serapan beras yang telah dikumpulkan mencapai 8.000 ton, ditambah dengan 10 ton gabah. 

“Kami memiliki target tahunan sebesar 212.579 ton untuk tahun depan, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Stok yang ada saat ini mencapai 78.000 ton dan dalam sepuluh hari ke depan, jumlah ini diperkirakan bertambah menjadi 88.000 ton seiring masuknya musim panen,” kata Ramaijon, Kamis (20/2/2025).

Seiring meningkatnya pasokan, Bulog memastikan stok beras di gudang mereka masih dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat. 

Menurut Ramaijon, tren konsumsi beras selama Ramadan alam beberapa tahun terakhir tidak menunjukkan lonjakan signifikan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan pangan.

“Kami melihat kebutuhan beras selama Ramadhan cenderung stabil. Bahkan, penghentian sementara Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta bantuan pangan justru membantu menjaga stok tetap terjaga,” ujarnya.

Ia menjelaskan, biasanya Bulog mengeluarkan sekitar 7.000 ton beras setiap bulan untuk program bantuan dan stabilisasi harga. Namun, karena program tersebut sedang dihentikan sementara, stok beras yang dimiliki Bulog semakin kuat.

Sebagai operator yang ditunjuk pemerintah dalam pengelolaan beras nasional, Bulog memiliki tugas untuk memastikan ketersediaan beras bagi masyarakat. Dalam menjalankan fungsinya, Bulog Cirebon terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk petani dan pemerintah daerah, untuk memastikan distribusi beras berjalan lancar.

“Bulog itu operator yang selalu siap menjalankan tugas sesuai arahan pemerintah. Jika ada perintah penyaluran, kami akan langsung bergerak. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir ataupun panik terhadap kemungkinan kelangkaan beras,” kata Ramaijon.

Selain itu, ia juga menegaskan distribusi beras yang dilakukan Bulog bertujuan untuk menstabilkan harga di pasaran, sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga yang wajar.

Dengan stok yang melimpah, diharapkan harga beras tetap terkendali dan tidak mengalami lonjakan signifikan menjelang Ramadan.

Dalam upaya memperkuat cadangan beras nasional, Bulog Cirebon mengutamakan penyerapan hasil panen petani lokal. Wilayah Majalengka dan Kuningan menjadi daerah utama pemasok beras, sementara Kabupaten Cirebon menyumbang sebagian kecil dari total penyerapan.

“Kami terus berupaya menyerap sebanyak mungkin hasil panen petani di wilayah ini. Selain membantu memperkuat stok nasional, langkah ini juga mendukung kesejahteraan petani lokal dengan memberikan harga yang layak bagi mereka,” ungkap Ramaijon.

Lebih lanjut, ia menegaskan mekanisme penyerapan beras dilakukan dengan mengikuti standar yang ditetapkan pemerintah, baik dari segi kualitas maupun harga. 

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa beras yang masuk ke gudang Bulog memiliki mutu yang baik dan dapat disalurkan kepada masyarakat sesuai kebutuhan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper