Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

30 Ha Waduk Darma Tertutup Eceng Gondok, Nelayan Rugi dan Pariwisata Lesu

Kehadiran eceng gondok tidak hanya memperburuk ekosistem perairan, tetapi juga menghambat aktivitas masyarakat, terutama nelayan dan pelaku wisata.
Sekitar 30 hektare perairan Waduk Darma, Kabupaten Kuningan, kini tertutup oleh eceng gondok.
Sekitar 30 hektare perairan Waduk Darma, Kabupaten Kuningan, kini tertutup oleh eceng gondok.

Bisnis.com, CIREBON - Sekitar 30 hektare perairan Waduk Darma, Kabupaten Kuningan, kini tertutup oleh eceng gondok. Kondisi ini tidak hanya memperburuk ekosistem perairan, tetapi juga menghambat aktivitas masyarakat, terutama nelayan dan pelaku wisata. 

Kepala Desa Jagara Waduk Darma, Umar Hidayat mengatakan pertumbuhan eceng gondok semakin tidak terkendali. Menurutnya, kondisi tersebut mengganggu nelayan menggantungkan hidup dari waduk tersebut. 

"Nelayan semakin kesulitan menangkap ikan karena pergerakan perahu terhambat. Bahkan, beberapa perahu sempat tersangkut di antara eceng gondok yang sangat tebal," kata Umar, Rabu (19/2/2025).

Selain itu, keberadaan eceng gondok juga berdampak pada sektor pariwisata. Waduk Darma selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kuningan. 

Namun, kata Umar, wisatawan mulai berkurang karena kondisi waduk yang terlihat kotor dan kurang menarik.

"Sebelumnya, Waduk Darma sering dijadikan tempat wisata air, seperti naik perahu dan memancing. Tapi sekarang banyak wisatawan yang mengeluhkan pemandangan waduk yang tertutup eceng gondok. Jika ini terus dibiarkan, sektor wisata bisa semakin lesu," tambahnya.

Selain menghambat aktivitas nelayan dan wisatawan, eceng gondok juga berdampak pada keseimbangan ekosistem perairan. Jika dibiarkan, tanaman ini bisa menyebabkan berkurangnya kadar oksigen di dalam air, sehingga mengancam kehidupan ikan dan biota air lainnya.

Dampak lain yang dirasakan adalah penurunan jumlah keramba ikan di Waduk Darma. Sebelumnya, jumlah keramba ikan mencapai 6.000 unit, namun kini tersisa 3.600 unit. Padahal, menurut UPB Unit Pengelolaan Bendungan, batas aman jumlah keramba di waduk ini adalah 2.500 unit.

Artinya, selain masalah eceng gondok, pemerintah juga harus memperhatikan keseimbangan jumlah keramba agar waduk tetap bisa digunakan secara optimal tanpa merusak lingkungan.

Bupati Kuningan terpilih, Dian Rachmat Yanuar mengatakan, pemerintah daerah memiliki visi besar untuk Waduk Darma. Ia berharap bahwa waduk ini bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan, bahkan hingga skala internasional.

Untuk mencapai tujuan tersebut, ia menegaskan bahwa dukungan dari semua pihak sangat diperlukan. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, sehingga perlu adanya kerja sama antara masyarakat, pelaku wisata, dan instansi terkait.

"Kita perlu mengubah pola pikir bahwa waduk ini bukan hanya tempat mencari ikan, tapi juga bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat melalui sektor pariwisata. Dalam kawasan Waduk Darma ini terdapat 9 desa yang memiliki potensi wisata luar biasa. Jika dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin Waduk Darma bisa menjadi ikon pariwisata Jawa Barat," jelasnya.

Selain membersihkan eceng gondok, Pemkab Kuningan pun berencana untuk mengembangkan infrastruktur di sekitar waduk. Beberapa program yang sedang dirancang antara lain, revitalisasi area wisata, pembangunan fasilitas pendukung, hingga penguatan program ekowisata.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper