Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

1.106 Puskesmas di Jabar Mulai Program Cek Kesehatan Gratis

Sebanyak 1.106 puskesmas di Jawa Barat mulai menjalankan program cek kesehatan gratis (CKG) secara serentak, Senin (10/2/2025).
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, BANDUNG--Sebanyak 1.106 puskesmas di Jawa Barat mulai menjalankan program cek kesehatan gratis (CKG) secara serentak, Senin (10/2/2025).

Kepala Dinas Kesehatan Jabar Vini Adiani Dewi menjelaskan program CKG sebenarnya sudah dimulai sejak 1 Febuari 2025 di beberapa daerah. Hanya saja saat itu, pelaksanaan masih berupa uji coba mengingat masih banyak peralatan di puskesmas yang mesti disediakan.

"Kalau di Jawa Barat dari tanggal 1 sudah ada yang mulai, di Garut, Kota Bandung, Tasik, Cimahi sudah mulai kegiatannya, tapi memang untuk pemeriksaan belum lengkap karena menunggu beberapa alat dari Kemenkes," kata Vini.

Pihaknya memastikan seluruh puskesmas di 27 kabupaten kota di Jabar telah menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan program CKG. Adapun jumlah puskesmas di Jabar menurut Vini mencapai 1.106 puskesmas.

"Untuk hari ini dimulai serentak, di Jawa Barat di semua puskesmas diharapkan sudah memulai dan sudah siap rata-rata di seluruh kabupaten kota. Tapi kalau ada beberapa puskesmas yang belum siap nanti saling membantu. Jumlah puskesmas di Jawa Barat 1.106," ungkapnya.

Vini menjelaskan, program cek kesehatan gratis ini dibagi menjadi 3 kelompok, yakni CKG Ulang Tahun, CKG Sekolah, dan CKG Khusus. Saat ini menurutnya, baru CKG Ulang Tahun yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

"Hari ulang tahun itu usia 0-2 hari yang diperiksanya ada 9 pemeriksaan. Kemudian usia 1-6 tahun yang prasekolah, usia 18-59 tahun, dan usia 59 tahun ke atas. Kenapa dibedakan, karena pemeriksanya beda-beda," jelasnya.

Sementara bagi anak usia sekolah rentang usia 7 hingga 17 tahun, pemeriksaan akan dilakukan pada saat periode tahun ajaran baru yakni antara Juni-Juli mendatang. "Terus yang usia sekolah 7-17 tahun pas masuk sekolah serentak, itu dilakukan di sekolah jadi puskesmas yang datang," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper