Bisnis.com,BANDUNG--Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat (Disparbud Jabar) bakal menggenjot wisata di Jabar Utara meliputi Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) jelang libur natal dan tahun baru 2025.
Kadisparbud Jabar, Benny Bachtiar mengatakan, tren wisatawan yang berlibur ke Jabar setiap tahunnya mengalami peningkatan. Namun, terpusat dibeberapa Kota/Kabupaten saja. Padahal, Jabar memiliki banyak tempat wisata.
"Kenapa kita lakukan ini? Ya, terbukti kemarin pada saat liburan panjang daerah puncak sampai macet 17 jam. Kan ini tidak boleh terjadi sebetulnya. Nah, makanya kita terus kuatkan [daerah wisata lain]," ujar Benny, Minggu (20/10/2024).
Penguatan wisata di Ciayumajakuning sudah direspons positif oleh pemerintah daerahnya. Terbukti pada tahun lalu, Kuningan dan Majalengka mengalami peningkatan wisata.
"Majalengka ini ada peningkatan sampai dengan 300% kunjungan wisatanya tahun kemarin. Artinya sudah mulai orang itu bergeser ke wilayah Ciayumajakuning, karena masalah akses juga itu sangat memungkinkan sekali," katanya.
Penguatan wisata yang dilakukan Disparbud di Ciayumajakuning yakni dengan meningkatkan kapasitas masyarakat dan pemerintah, dengan pembinaan pengelolaan wisata hingga pengelolaan sampah.
"Kita membuat bagaimana standarisasi destinasi wisata yang betul-betul ideal di kawasan Ciayumajakuning. Intervensi kita sangat kuat sekali, karena untuk mempersiapkan destinasi wisata alternatif bagi masyarakat yang akan berlibur di Jabar," ucapnya.
Setiap daerah di Jabar Utara, memiliki potensi wisatanya masing-masing. Kuningan misalnya dengan alamnya, Cirebon wisata heritage dan budayanya, dan lain sebagainya.
"Malah kan kami ini diintrusikan oleh Pak PJ Gubernur, bagaimana caranya Cirebon ini menjadi Solo-nya Jabar. Potensinya ada ya, dari sisi bangunan-bangunan heritagenya lalu kulinernya juga," katanya.
Berdasarkan data, kata Benny, angka kunjungan wisatawan di Jabar hingga Juni 2024 sudah mencapai 40 juta wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Jumlah tersebut, diprediksi terus bertambah mengingat masih banyak waktu long season termasuk Natal dan Tahun baru 2025.
“Target kami untuk kunjungan wisatawan pada 2024 ini tentu melampaui target tahun lalu. Wisatawan domestik [tahun lalu] target 64 juta realisasinya 65 juta. Sedangkan wisatawan asing target 600.000, realisasinya 700.000,” ucapnya.