Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat bakal melepas ekspor kopi senilai Rp3,5 miliar dalam gelaran West Java Expo (WJX) 2024.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar Noneng Komara Nengsih mengatakan ada dua kopi tersebut berasal dari Bandung Selatan dan Garut Selatan.
"Grapang dan Wanoja, dua-duanya Arabica," terang Noneng usai Bewara Jawa Barat (BEJA) Volume 11, di Pelataran Depan Gedung Setda A Pemprov Jabar, Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (8/10/2024).
Jumlah kopi yang diekspor nanti hampir menyentuh 20 ton. Yakni Wanoja sebanyak 19,2 ton dan Grapang 360 kilogram. "Jadi totalnya Rp3,5 miliar keseluruhan," ucapnya.
Kopi tersebut rencananya akan diekspor ke dua negara yang telah menyatakan minatnya untuk menampung kopi asli Jawa Barat.
"Ke Belanda dan Arab Saudi. Pelepasannya tanggal 11 (Oktober 2024) sebelum pembukaan WJX," terangnya.
Sebelumnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan [Disperindag] Jawa Barat akan menghadirkan produk makanan dan teknologi pangan di West Java Expo [WJX] 2024.
Pameran berskala internasional ini akan digelar di Mason Pine Hotel, Padalarang, Bandung Barat, Jumat (11/10/2024)-Minggu (12/10/2024).
Kadisperindag Jabar Noneng Komara Nengsih mengatakan WJX tak hanya menjadi ajang pameran, tapi menjadi wadah bertemunya pelaku usaha produk makanan unggulan dengan calon pembeli dan investor.