Bisnis.com, BANDUNG — Jhon Richard Christhoper menjadi salah satu pengusaha kopi yang sukses membangun bisnisnya dari nol.
Bagi Jhon, kopi bukan barang yang asing. Pasalnya, sejak ia duduk di bangku SMP, ibunya pernah membuka warung kopi kecil-kecilan di pasar di Pontianak.
Setiap hari Jhon mengantar ibunya ke pasar. Dari situ, Jhon mulai mengenal aroma, rasa, dan warna kopi. Namun, Jhon baru benar-benar secara langsung terjun di industri kopi saat merantau untuk menempuh studi di Bandung.
"Di tahun 2015, saya sempat memiliki kedai kopi pertama dekat kampus di Bandung. Lalu pada tahun 2019, saya akhirnya mendirikan Fugol Coffee Roasters. Kata 'Fugol' sendiri merupakan singkatan dari 'Future and Goals'," ungkap Jhon, di Bandung, Senin (30/9/2024).
Jhon membangun Fugol Coffee Roasters dengan tujuan agar konsumen dapat menikmati kopi dengan cita rasa berkualitas tanpa perlu menghabiskan waktu yang lama.
Bahkan, untuk memudahkan konsumen, Jhon tanpa ragu membagikan resep ala Fugol Coffee Roasters agar konsumen dapat merasakan rasa yang optimal. Untuk memenuhi kebutuhan pencinta kopi, Fugol Coffee Roasters menghadirkan pilihan grind size untuk memudahkan ketika menyeduh kopi tanpa memakan waktu lama. Misalnya seperti menghadirkan pilihan giling biji kopi kasar, medium, halus, hingga V60.
Baca Juga
"Fugol Coffee Roasters selalu membeli biji kopi Indonesia dengan jumlah kuantitas besar langsung dari para petani kopi. Kami juga selalu mengutamakan pembayaran di awal dan secara adil, karena kami ingin para petani kopi bisa meningkatkan standar kebun kopi sehingga bisa menghasilkan benih kopi yang baik. Hingga kini, Fugol Coffee Roasters membeli biji kopi asal Kamojang, Jawa Barat, langsung dari Koperasi Petani Kopi Wanoja. Bahkan produk 'Watermelon Smash!' hasil olahan Fugol Coffee Roasters dari biji kopi Wanoja menjadi paling favorit," cerita Jhon.
Dengan bekal pengetahuan dunia kopi yang mendalam, Jhon pun bisa meraih peluang dan memenangkan berbagai kompetisi barista kopi skala nasional dan internasional. Baginya, memiliki motivasi dan panggilan hati menjadi modal bagi seseorang yang tertarik mengikuti kompetisi barista.
Sebagai Pemenang Pertama Indonesia Brewers Cup Championship 2022 dan posisi ke-5 dalam ajang World Brewers Cup 2022, Jhon semakin dalam mengetahui pelbagai tren kopi yang terjadi di dunia.
Untuk meningkatkan penjualan produk kopi Fugol Coffee Roasters, Jhon mulai merambah pasar lebih luas dengan memanfaatkan flatform marketplace. Salah satunya adalah melalui Tokopedia sejak 2019.
"Memasuki tahun 2020 saat pandemi melanda, kami mulai fokus untuk meningkatkan branding Fugol Coffee Roasters dan memaksimalkan strategi berjualan online di Tokopedia dengan memanfaatkan fitur TopAds, Bebas Ongkir, cashback, hingga Broadcast Message. Kami juga aktif mengikuti kampanye Tokopedia NYAM!," ujar Jhon.
Hasilnya, melalui digital marketing yang ia lakukan, sukses berkontribusi besar terhadap penjualan online Fugol Coffee Roasters.
Bahkan ia mampu meningkatkan omzet penjualan kopi hingga ratusan juta setiap bulannya dengan menjangkau konsumen yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, seperti Aceh, Pemalang, Makassar, Bali, Labuan Bajo, hingga Papua.
Untuk menggaet konsumen baru, Fugol Coffee Roasters menggunakan shopTokopedia untuk meningkatkan awareness terhadap product knowledge hingga pengetahuan seputar biji kopi melalui fitur video singkat di aplikasi TikTok,” pungkas Jhon.
Head of Communications E-commerce Tokopedia and ShopTokopedia, Aditia Grasio Nelwan mengatakan, Berkat kehadiran beragam inisiatif yang secara konsisten diimplementasikan Tokopedia dan ShopTokopedia, tercatat bahwa, Groceries (termasuk makanan dan minuman hingga kecantikan dan perawatan tubuh), Rumah Tangga, dan Elektronik menjadi kategori paling laris secara nasional selama kuartal III 2024.
Data internal Tokopedia menunjukkan Bumbu dan bahan masakan, minuman termasuk kopi, perawatan wajah, perlengkapan kebersihan dan obat-obatan menjadi produk pada kategori Groceries yang paling laris sepanjang kuartal III 2024.
Sedangkan di sisi lain, Arabika Mandailing, Arabika Gayo, Robusta Toraja Rantebua, Arabika Malabar dan Robusta Lampung, menjadi produk kopi yang paling laris di Tokopedia selama kuartal III 2024. Beberapa kota dengan jumlah pembelian paling tinggi terhadap produk kopi di Tokopedia, antara lain Bandung, Bekasi dan Depok.
“Kampanye Beli Lokal juga turut mendorong pertumbuhan penjualan. Terbukti bahwa lewat kampanye Beli Lokal di Tokopedia, penjualan produk makanan dan minuman seperti kopi bubuk tercatat naik hampir 2 kali lipat, jika dibandingkan dengan periode sebelum kampanye berlangsung. Bahkan, rata-rata kenaikan penjualan pelaku usaha makanan dan minuman yang mengikuti kampanye Beli Lokal di Tokopedia mencapai lebih dari 9 kali lipat, jika dibandingkan dengan sebelum bergabung kampanye tersebut,” ungkap Aditia.
Sedangkan di ShopTokopedia, jumlah pelaku usaha kopi yang bergabung di ShopTokopedia naik hampir 1,5 kali lipat selama kuartal III 2024 dibandingkan dengan kuartal II 2024.
Lalu, jumlah transaksi yang terjadi di subkategori Kopi naik lebih dari 1,5 kali lipat periode yang sama. Sementara kampanye Beli Lokal turut mendorong produk Kopi, keripik, coklat dan snack coklat, kue dan hotpot instan jadi yang paling diburu masyarakat pada kategori Makanan dan Minuman di ShopTokopedia.
“Melalui beragam inisiatif, Tokopedia dan ShopTokopedia akan terus berkolaborasi dengan mitra strategis untuk senantiasa membantu UMKM dan pelaku usaha lokal dari berbagai industri, termasuk industri kopi lokal, agar dapat berkontribusi terhadap perekonomian digital nasional serta menciptakan peluang dan memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia, termasuk para petani kopi,” ungkap Aditia.
Ia juga bekomitmen untuk terus memberikan pangging bagi para pengusaha kopi dalam ekosistem Tokopedia.
“Menyambut Hari Kopi Sedunia 2024, Tokopedia dan ShopTokopedia terus berupaya memberikan panggung bagi para produsen maupun penjual kopi untuk menjangkau pasar domestik yang lebih luas lagi melalui berbagai inisiatif seperti Tokopedia NYAM! dan Tokopedia Coffee Fest. Kami berharap semakin banyak pahlawan ekonomi yang muncul di industri kopi Indonesia,” tandasnya.