Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pakai 5 Bus, 200 Jemaat Katedral Bandung Ikuti Misa Paus Fransiskus di GBK

Para jemaat akan turut mengikuti semua rangkaian yang telah dipersiapkan, hingga ibadah misa bersama yang akan digelar pada sore harinya.
Paus Fransiskus melambaikan tangan dari dalam mobil setelah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Indonesia, 3 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus melambaikan tangan dari dalam mobil setelah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Indonesia, 3 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapane

Bisnis.com, BANDUNG -- 200 Jemaat Gereja Santo Petrus Katedral Bandung akan mengikuti rangkaian ibadah misa kudus yang dipimpin Paus Fransiskus di SU GBK, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Rombongan akan diberangkatkan dengan menggunakan bus. 

Ketua Panitia Gereja Santo Petrus Katedral Bandung, Hady Hartanto mengatakan persiapan untuk ibadah bersama Paus Fransiskus dipersiapkan dengan sangat matang. 

"Dari kami yang akan berangkat itu sebanyak 200 orang menggunakan 5 bus menuju Jakarta. Kami kumpul pukul 06.00 WIB di Katedral dan akan berangkat pukul 07.00 WIB, dan rencananya sampai GBK pukul 13.00 WIB," katanya pada media, Selasa (3/9/2023). 

Hady memastikan, para jemaat akan turut mengikuti semua rangkaian yang telah dipersiapkan, hingga ibadah misa bersama yang akan digelar pada sore harinya. 

Adapun Paus diagendakan akan melakukan beberapa kunjungan penting sebelum menjalani ibadah bersama umat Katolik Indonesia. 

"Para umat bisa mengikuti semua rangkaian acara di GBK yang akan dimulai pukul 12.00 hingga 17.00 WIB. Kemudian, acara akan dilanjutkan kembali pukul 17.00 WIB, misa dengan Bapak Paus," katanya. 

Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia merupakan momen yang penting dan sangat berharga bagi umat Katolik. 

"Kami semua, umat katedral sangat berharga ini suatu kerinduan bagi umat-umat karena kapan lagi bisa bertemu dengan Bapak Paus. Karena dengan jauhnya Jakarta ke Roma, itu tidak memungkinkan kami bertemu dengan Bapak Paus," jelasnya. 

Jemaat yang akan diberangkatkan sendiri dipilih menyesuaikan kriteria yang ada, seperti kesehatan fisik harus mempuni, dan menyesuaikan dengan agenda dan kondisi di lapangan. 

"Umat ini berdomisili di Paroki Katedral, lalu umat yang memiliki riwayat kesehatan dan fisik yang kuat. Sebab, perjalanan ini membutuhkan waktu yang sangat panjang dan situasi di sana itu mungkin tidak akan nyaman," ucapnya.

Hady mengungkapkan, pihaknya merasa sangat senang bisa turut bertemu langsung dengan Paus Fransiskus. Kesempatan ini dirasakannya menjadi momentum paling berharga. 

"Kami sangat bersyukur kepada Tuhan bahwa kami menjadi hamba-hambanya yang terpilih untuk bisa bertemu Bapak Paus, kami mengikuti semua rangkaian dan apapun pesan dari Bapak Paus yang akan kami laksanakan, kami teruskan kepada umat-umat yang lain di Katedral ini," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper