Bisnis.com, CIREBON - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyebutkan sebanyak 25 hotel di wilayah Kota/Kabupaten Cirebon terkena pemalsuan data elektronik perhotelan pada profil akun bisnis di Google.
Ketua PHRI Kota Cirebon Imam Reza Hakiki mengatakan pemalsuan pada akun bisnis hotel ini dengan cara mengubah nomor telepon 25 hotel dengan nomor yang sama. Kejadian tersebut meresahkan para pelaku usaha di Cirebon.
"Di hotel saya saja kena serangan peretasan sebanyak tiga kali. Laporan dari rekan-rekan lain juga sama, nomor kontaknya diganti," kata Imam di Kota Cirebon, Jumat (16/8/2024).
Imam menyebutkan, PHRI telah melaporkan kasus ini kepada pihak berwenang dan bekerjasama dengan Google untuk mengembalikan serta memperbaiki data yang telah dipalsukan.
PHRI juga mengimbau kepada seluruh anggota dan pelaku usaha perhotelan di Cirebon untuk lebih waspada dan rutin memeriksa data yang tercantum di akun Google Bisnis mereka. Disarankan segera melapor saat ada kejadian.
"Kasus ini menjadi peringatan penting bagi pelaku bisnis di era digital untuk terus memperkuat pengamanan data dan menjaga integritas informasi yang disajikan kepada publik," katanya.
Baca Juga
"Kami berharap agar Google dapat segera menindaklanjuti laporan kami dan meningkatkan sistem keamanannya agar kasus serupa tidak terjadi di masa mendatang," imbuhnya.