Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelajah Ekonomi Hijau: DPMPTSP Jabar Siapkan Pendampingan Bagi Investasi Hijau

DPMPTSP Jabar setidaknya sudah menyiapkan 3 langkah mendorong implementasi green economy di Jawa Barat.
DPMPTSP Jabar setidaknya sudah menyiapkan 3 langkah mendorong implementasi green economy di Jawa Barat./Bisnis-Wisnu Wage Pamungkas.
DPMPTSP Jabar setidaknya sudah menyiapkan 3 langkah mendorong implementasi green economy di Jawa Barat./Bisnis-Wisnu Wage Pamungkas.
Bisnis.com, BANDUNG--Pemerintah Jawa Barat sudah jauh-jauh hari berupaya serius pada isu perubahan iklim, ekonomi hijau dan pentingnya hilirasasi di sektor agri.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Nining Yuliastiani mengatakan dengan kecenderungan industri Jawa Barat yang 40% bergerak pada bidang manufaktur sangat bergantung pada pasar global.
Sehingga ketika terjadi gejolak, dampak langsung dirasakan terhadap perekonomian. Menurutnya transisi industri dari manufaktur ke jenis lainnya sesuai kebutuhan pasar harus mulai dipertimbangkan untuk digenjot bila ingin bertahan atas dinamika global.
"Bila ingin bertahan, harus digenjot transisi industri manufaktur ke hilirisasi renewable yaitu yang berkaitan perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan kelautan," ucap Nining.
Dia menilai Jawa Barat harus mempertimbangkan dan menggenjot upaya ini karena dengan ketidakpastian global, besar kemungkinan terjadinys inflasi, melonjaknya angka pengangguran yang tentunya berujung pada naiknya kemiskinan.
Apalagi sektor-sektor alternatif ini telah dibidik oleh sejumlah negara seperti dari Timur Tengah dan China, di mana mereka sangat tertarik menggenjot industri agrikultur di Jawa Barat, karena dinilai berpotensi guna mengantisipasi krisis pangan.
"Ini cukup bagus. Negara Timur Tengah dan China, mereka responsif untuk membangun industri agrikultur di Jawa Barat, karena mereka melihat potensi adanya krisis pangan ke depan," tuturnya.
DPMPTSP Jabar setidaknya sudah menyiapkan 3 langkah mendorong implementasi green economy di Jawa Barat. Pertama, meningkatkan penyediaan energi baru terbarukan dengan mendorong investasi penyediaan infrastruktur pada sektor renewable energy resources.
“Kedua dengan mendukung implementasi transisi energi dengan mendorong investasi pada pengembangan industri rendah karbon, mendorong investasi pada sektor transportasi berbasis energi bersih dan pengembangan waste management system,” kata Nining.
Terakhir, pihaknya mendukung adanya implementasi budidaya pertanian berkelanjutan dengan mendorong investasi di sektor tersebut yang memiliki tujuan utama mendukung ketahanan pangan. 
“Kami juga terus mendorong investasi pada industri pangan. Mengingat tingginya potensi sektor-sektor ini dalam mendongkrak perekonomian masyarakat," tuturnya.
Konten ini merupakan bagian pemberitaan dari program Jelajah Ekonomi Hijau, perjalanan jurnalistik Bisnis Indonesia Perwakilan Jawa Barat yang didukung oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, DPMPTSP Provinsi Jawa Barat, Bank BJB, PT KAI, MUJ ONWJ, Bank Mandiri dan Cirebon Power.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper