Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelajah Ekonomi Hijau: Rencana Pembangunan Jabar Harus Memantau Isu Global

Pembangunan Jawa Barat harus terus mengikuti perkembangan isu-isu global seperti ekonomi hijau dan perubahan iklim.
Kantor Pemprov Jabar
Kantor Pemprov Jabar

Bisnis.com, BANDUNG--Pembangunan Jawa Barat harus terus mengikuti perkembangan isu-isu global seperti ekonomi hijau dan perubahan iklim.

Visi Jawa Barat 2025-2045 adalah sebagai daerah yang mandiri, unggul, dan berkelanjutan dengan lima misi, yaitu mengembangkan SDM yang berakhlak dan berdaya saing, mewujudkan perokonomian yang kokoh dan inklusif, juga meningkatkan pelayanan infrastruktur dan pelayanan dasar berkualitas.

Selain itu, mewujudkan lingkungan hidup yang berkelanjutan serta menguatkan tata kelola pemerintahan yang berkualitas berbasis inovasi.

"Untuk merealisasikan visi dan misi ini tentunya dibutuhkan kolaborasi dan sinergi, dan yang kita lakukan hari ini adalah untuk menerima masukan, usulan maupun kritikan terkait apapun yang kami lakukan sejauh ini untuk perbaikan di RPJPD 2025-2045," kata Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin.

Selain itu, Bey juga mengingatkan mengenai isu-isu global, nasional maupun lokal seperti ekonomi hijau, pembangunan inklusif, SDM, juga kesenjangan pembangunan serta tuntutan keberlanjutan tata kelola pemerintahan.

"Semua isu-isu ini menjadi fondasi dalam pembentukan arah pembangunan Jabar ke depan. Kita tahu bahwa jumlah penduduk bumi ini akan semakin padat, sementara suplai pangan dan air akan sangat sulit karena lahannya berkurang," ujarnya.

"Karena ancaman perubahan iklim, jadi harus kita lakukan diversifikasi pangan, juga bagaimana kita menghemat air dan mencari cara-cara baru dan inovasi-inovasi lainnya," imbuhnya.

Konten ini merupakan bagian pemberitaan dari program Jelajah Ekonomi Hijau, perjalanan jurnalistik Bisnis Indonesia Perwakilan Jawa Barat yang didukung oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, DPMPTSP Provinsi Jawa Barat, Bank BJB, PT KAI, MUJ ONWJ, Bank Mandiri dan Cirebon Power.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper