Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bey Machmudin Angkat Bicara Kenapa Pembangunan Tol Getaci Terus Mundur

Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin memastikan proyek Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) tidak bisa sesegera mungkin dibangun pada 2024 ini.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin

Bisnis.com, BANDUNG--Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin memastikan proyek Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) tidak bisa sesegera mungkin dibangun pada 2024 ini.

Bey mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkap proyek yang diinisiasi pemerintah pusat tersebut bakal dilelang ulang.

"Memang ada lelang ulang, karena investor dianggap tidak memenuhi syarat," katanya dikutip Selasa (18/6/2024).

Menurutnya dengan kembali diulangnya proses tender maka hal ini berdampak pada target pembangunan tol sepanjang sepanjang 108,3 km dengan nilai investasi sebesar Rp37,64 triliun tersebut.

"Lelang ulang dan tidak mungkin tahun ini pembangunannya," ujarnya.

Dia menghitung jika lelang investasi diulang maka membutuhkan waktu setidaknya enam bulan namun proses pembebasan lahan dilapangan dipastikan akan tetap berjalan. "Tapi pembebasan lahan jalan terus," katanya.

Bey menilai proyek infrastruktur seperti Tol Getaci yang memakai skema KPBU akan menghadapi tantangan seperti ini. "Kami tahu kalau KPBU itu harus detail, hati-hati, apa yang diperlukan kami bantu, fasilitasi penlok kami bantu kalau memang diperlukan," katanya.

Pihaknya berharap meskipun menghadapi kendala, Tol yang ruasnya kini hanya akan mencapai Ciamis tersebut bisa segera terwujud mengingat sangat dibutuhkan masyarakat Priangan Timur.

"Kasihan masyarakat, Bandung-Garut tergantung jam. Bubar pabrik bisa 4-5 jam. Tapi kalau tengah malam, kurang dari dua jam bisa sampai ke Garut," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper