Bisnis.com, CIREBON - Harga sejumlah komoditas pangan di Kabupaten Cirebon diramal mengalami lonjakan jelang Hari Raya Iduladha 1445 H.
Penjabat Bupati Cirebon Wahyu Mijaya mengatakan beberapa komoditas yang menjadi perhatian pemerintah adalah bawang merah, beberapa jenis cabai, daging sapi, daging ayam ras segar, dan bawang merah.
"Komoditas tersebut terpantau terus melonjak dalam beberapa pekan terakhir. Barang itu juga menjadi pemicu inflas," kata Wahyu saat ditemui di Kantor Bupati Cirebon, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (4/6/2024).
Wahyu mengatakan, inflasi di Kabupaten Cirebon pada Mei 2024 sebesar 1,97%. Angka tersebut pun diklaim lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama.
"Jadi kalau melihat posisi ini, trennya baik pusat, provinsi mapun Kabupaten Cirebon relatif turun. Tapi kembali saya ingatkan, waspada kenaikan harga menjelang Iduladha," kata Wahyu.
Menyitir data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, Senin (3/6/2024), harga daging ayam ras segar di Kabupaten Cirebon saat ini Rp30.000 per kilogram. Sementara pekan lalu hanya Rp32.500.
Baca Juga
Cabai rawit hijau saat ini dijual dengan harga Rp38.000 per kilogram. Sedangkan pekan sebelumnya berada diharga Rp39.000 per kilogram.
Untuk komoditas jenis cabai rawit merah turut mengalami kenaikan harga dari harga Rp40.000 per kilogram menjadi Rp38.000.
Bawang merah saat ini dijual dengan harga Rp41.000. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan pekan lalu yang mampu menembus angka Rp45.000.
Kemudian bawang putih yang beberapa pekan lalu menginjak angka Rp50.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp49.000.
Sementara itu, komoditas pangan di Kabupaten Cirebon yaang terus mengalami lonjakan harga adalah gula pasir.
Untuk gula pasir premium saat ini dijual dengan harga Rp18.750 per kilogram. Bulan lalu, harga gula tersebut hanya Rp17.500.
Sementara untuk gula pasir lokal, bulan lalu dijual dengan harga Rp16.000 per kilogram. Namun saat ini, harga gula pasir lokal mengalami kenaikan menjadi 18.000.