Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung menargetkan bisa memperoleh kembali Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan yang belum diaudit, yang kini telah diserahkan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Barat.
Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono berharap agar laporan keuangan yang diserahkan kepada BPK tahun ini dapat menunjukkan peningkatan kualitas dibanding tahun sebelumnya.
"Saya berharap hasil tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Semoga bisa kembali meraih opini WTP," katanya, Senin (25/3/2024).
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK Jabar Sudarminto Eko Putra menjelaskan tujuan pemeriksaan laporan keuangan oleh BPK meliputi penilaian kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), efektivitas SPI, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan kecukupan pengungkapan.
Berdasarkan data, Tindak Lanjut Hasil Pengawasan/Pemeriksaan (TLHP) yang direkomendasikan BPK telah diperbaiki oleh Pemkot Bandung dengan nilai mencapai 83,09% pada semester II Tahun 2023.
"Standarnya itu 75% ke atas, seperti yang diketahui Kota Bandung ini sudah di atas standar yang ditentukan BPK. Namun, kami harap Kota Bandung bisa mencapai 85% pada penilaian berikutnya, sehingga apa yang ditargetkan bisa tercapai," Kata Sudarminto.
Baca Juga
Rencananya, BPK akan melakukan pemeriksaan secara terperinci terhadap laporan keuangan Pemkot Bandung mulai akhir Maret hingga April 2024. Sedangkan, penyelesaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) akan dilakukan dalam waktu 2 bulan setelah laporan keuangan yang belum diaudit diterima oleh BPK.
(Dini Putri Rahmayanti)
