Bisnis.com, CIREBON - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud kalah unggul dibandingkan pasangan lainnya di Kabupaten Cirebon.
Berdasarkan real count sementara KPU hingga Jumat (16/1/2024) pukul 14.00 WIB, suara pasangan tersebut sebanyak 35.059 (16,73%).
Sementara, pasangan nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengumpulkan suara 40.311 (19,23%) dan pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menembus angka 132.214 atau 64,04%.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon Imron Rosyadi mengatakan, raihan tersebut di luar perkiraan ia bersama kader partai lainnya.
Menurutnya, Kabupaten Cirebon sejak awal reformasi merupakan kandang banteng. Seluruh pasangan calon yang diusung oleh PDIP seluruh menang di kabupaten tersebut.
“Di luar prediksi. Padahal, mesin partai kami sudah berjalan untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud dengan perolehan suara hingga 50%. Terlalu percaya diri,” kata Imron di Kabupaten Cirebon, Jumat (16/2/2024).
Baca Juga
Imron menyebutkan, pihaknya sampai saat ini belum menemukan adanya indikasi kecurangan dalam proses pemungutan suara.
“Belum melihat ada kecurangan. Tetapi kalau ada, akan segera kami laporkan kepada pihak berwajib,” kata Imron yang juga merupakan Bupati Cirebon.
Ganjar-Mahfud merupakan pasangan yang didukung oleh PDIP Perjuangan, Hanura, Perindo, dan PPP.
Pasangan ini memiliki misi untuk memajukan Indonesia menuju keunggulan. Sementara, visi mereka adalah “Gerak Cepat Menuju Indonesia Unggul”.
Visi tersebut mencerminkan komitmen mereka untuk membangun Indonesia yang lebih baik, lebih maju, dan lebih berdaya saing di tingkat global.