Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

140.457 TPS di Jabar Gelar Pemilihan Suara, Sempat Terlambat Gara-gara Hujan

warga Jabar yang memiliki hak pilih terlaporkan antusias mendatangi TPS di sejumlah daerah. Namun kondisi hujan sempat membuat proses pemilihan terlambat.
Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni
Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni

Bisnis.com, BANDUNG--Proses pemungutan suara pada Pemilu 2024 di Jawa Barat yang dilakukan hari ini Rabu (14/2/2024), sempat terlambat gegara hujan turun sejak tadi malam.

Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mengatakan warga Jabar yang memiliki hak pilih terlaporkan antusias mendatangi TPS di sejumlah daerah. Namun kondisi hujan sempat membuat proses pemilihan terlambat.

"Kan ini ada grup Bupati Wali Kota se-Jawa Barat, memang kondisinya kan hujan, hampir semua (daerah) hujan, mulai rintik-rintik dan warga memang antusias, tapi agak terlambat karena hujan dari pagi. Bahkan Bekasi dan Depok dari subuh malam (hujan), tapi sekarang mulai reda" katanya.

Bey mengungkapkan pihaknya akan menggelar video conference bersama 27 kepala daerah di Jabar Command Center siang nanti guna mengetahui situasi pemilihan suara di daerah.

Di lokasi yang sama, Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni mengatakan sebanyak 140.457 TPS serentak melakukan pemungutan suara. Meski hujan, pihaknya memastikan tidak ada penundaan.

"Alhamdulillah laporan sejauh ini semua tidak ada yang ditunda," katanya.

Ummi memastikan dua daerah yakni Sumedang dan Majalengka yang sempat dilanda banjir proses pemilihan suara bisa berlangsung. KPU memastikan sudah melakukan sejumlah skenario di TPS yang berada di lokasi bencana.

Alhamdulillah sudah dimitigasi dan kami koordinasi dan Sumedang Majalengka sudah dimitigasi dan direalokasi ke tempat yang tidak terdampak tapi tetap memperhatikan aksesibilitas pemilih dan disabilitas," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper