Bisnis.com, BANDUNG -- Juru Bicara (Jubir) Nasional AMIN, Muhammad Farhan menilai safari politik yang dilakukan calon presiden Anies Baswedan di Kota Bandung beberapa waktu lalu akan mendongkrak elektoral Capres nomor urut 1 ini.
Pasalnya, Capres yang akrab disapa Abah Anies ini datang membawa konsep kepemimpinan yang berbeda, salah satunya adalah menjanjikan kepastian supremasi dalam berbagai bidang.
Farhan menjelaskan, kedatangan Anies Baswedan ke Bandung dan berbagai daerah di Jawa Barat, memastikan konsep perubahan dalam Pilpres 2024 dirasakan masyarakat Jawa Barat.
“Sebagai sebuah provinsi dengan populasi tertinggi, masalah pendidikan dan kebudayaan menjadi sangat kompleks di Jawa Barat ini. Maka Abah Anies hadir menawarkan diri sebagai sosok seorang Abah atau Ayah bagi warga Jabar dan narasi yang dilandasi budaya atau peradaban tinggi,” ujar Farhan dalam keterangannya, Rabu (31/1/2024).
“Sosok Abah atau Ayah adalah sosok yg mengayomi dan menjaga budaya ethics, religius dalam narasi merawat tenun kebangsaan. Narasi yang sudah digaungkan oleh Abah Anies dalam sebuah buku sejak 2014,” lanjut Farhan.
Hasil dialog bersama masyarakat, pasangan Anies - Imin (AMIN) menjanjikan kepastian hukum yang adil dalam memajukan sistem demokrasi di Indonesia. Salahsatu isu yang disorot di antaranya normalisasi entitas FPI dan HTI.
Baca Juga
Menanggapi isu FPI dan HTI, Anies menegaskan bahwa negara ini adalah negara hukum dan hanya dapat mengatur tindakan, bukan pikiran. Menurutnya, Apabila organisasi itu melakukan tindakan melanggar hukum dan peraturan, maka akan ditindak.
“Abah Anies Baswedan menekankan bahwa keputusan yang sudah berketetapan hukum, tetap harus dijalani walaupun mengusik nuansa demokrasi di Indonesia,“ ujar Farhan.
Karena pihaknya harus menghargai supremasi hukum di negara ini, bukan mengedepankan politik kekuasaan.
"Maka pasangan AMIN akan mengedepankan supremasi hukum dalam menghadapi permasalahan demokrasi,” tegasnya.
Farhan memastikan, kunjungan Anies Baswedan ke berbagai daerah di Jawa Barat meningkatkan kans elektoral.
“Insha Allah dampak elektoral positif. Kondisi dinamika kampanye sekarang memang sulit diprediksi, tetapi kami optimis trend positif pasangan AMIN jadi indikator utama prospek kemenangan di Pemilu 14 Februari 2024,” terangnya.