Bisnis.com, CIREBON — Operator penyedia jasa telekomunikasi memperkuat jaringan internetnya di seluruh operasional, karena diperkirakan terjadi kenaikan traffic saat libur Natal dan Tahun Baru atau nataru.
Upaya memperkuat jaringan tersebut di antaranya berupa optimasi jaringan, pengerahan mobile base transceiver station (combat), dan perluasan cakupan (coverage). Operator telekomunikasi Smartfren melakukan strategi serupa.
Regional Technical Leader West Java PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) Oryza Satria Asri mengatakan bahwa secara nasional lonjakan traffic internet pada momen akbar tersebut diprediksi naik 10% persen dibandingkan hari biasa. Sementara di Jawa Barat, lonjakan yang terjadi bakal mencapai angka 11%.
"Kami telah meningkatkan kapasitas jaringan secara nasional hingga meningkat 10,5% dibandingkan hari biasa, sedangkan khusus di Jawa Barat peningkatan tersebut sebesar 3,5%," kata Oryza, Minggu (17/12/2023).
VP Network Operations Smartfren Agus Rohmat menjelaskan bahwa secara umum lonjakan traffic internet di jaringan Smartfren bisa mencapai 10%—20% lebih tinggi dari traffic normal. Oleh karena itu, pihaknya melakukan langkah-langkah penguatan atau optimasi jaringan.
"Harapannya dengan jaringan Smartfren yang semakin kuat, akan semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati layanan telekomunikasi terbaik dari kami, sekaligus memanfaatkannya untuk kegiatan yang produktif," ujar Agus dalam keterangan resmi.
Baca Juga
Sebagai informasi, Smartfren merupakan perusahaan telekomunikasi yang sudah sepenuhnya memberikan layanan jaringan 4G. Adapun saat ini Smartfren memiliki lebih dari 45.000 BTS 4G yang ada di 288 kota di Indonesia.