Bisnis.com, BANDUNG--Pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat harga beras di pasar rakyat masih terpantau tinggi.
Kadisperindag Jabar Noneng Komara mengatakan dalam dua pekan terakhir harga beras masih belum menunjukkan penurunan. "Pantauan kami beras itu masih stabil tinggi," katanya, Selasa (10/10/2023).
Menurutnya pemerintah masih terus berupaya menekan harga beras lewat bantuan pangan beras yang dilakukan oleh Badan Pangan Nasional.
Di sisi lain pihaknya juga intens memantau pasokan di tingkat penggilangan padi.
"Kami cek juga ke huller, karena harga itu sudah meningkat di level gabah kering panen bukan hanya di pasar. Sekarang stabil tinggi tapi tidak ada kenaikan lagi," katanya.
Namun dari hasil pantauan seperti di Purwakarta harga beras sudah mulai menunjukkan penurunan ke harga Rp14.000 per kilogram dari Rp14.500 per kilogram.
Baca Juga
"Ada beberapa pasar yang untuk beras medium sudah turun lagi, terakhir itu dicek oleh pak gubernur di Purwakarta," katanya.
Noneng berharap jika akhir Oktober hujan sudah mulai turun maka produksi padi akan kembali membaik dan membuat pasokan meningkat mengingat saat ini pasokan masih terkendala situasi kemarau.