Bisnis.com, BANDUNG -- Kadin Jawa Barat buka suara terhadap penunjukan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Arsjad yang ditunjuk oleh PDIP sebagai representasi kalangan dunia usaha, akan berdampingan dengan Wakil Ketua TPN yang juga mantan Panglima TNI Jenderal (Purn.) Andika Perkasa, mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn.) Eddy Pramono, dan mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi.
"Kami menghargai dan menghormati keputusan penunjukan Ketum Kadin jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo. Itu merupakan hak politik setiap warga negara," ujar Ketua Kadin Jabar Cucu Sutara, dikutip Jumat (15/9/2023).
Dia menjelaskan Kadin merupakan wadah atau organisasi pengusaha dengan warna politik yang beragam. Karena itu, setiap anggota Kadin diperbolehkan untuk berpolitik.
"Silahkan berpolitik, tidak ada larangan. Itu sudah diatur dalam AD/ART Kadin. Bahkan tidak dilarang untuk rangkap jabatan," katanya.
Meski demikian, Cucu berharap Arsjad tetap memegang amanah menjadi Ketum Kadin hingga masa jabatan selesai pada 2026.
Baca Juga
Selain itu, pihaknya juga yakin Arsjad bisa tetap profesional dan pintar membagi waktu meski harus sibuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, sekaligus memimpin Kadin Indonesia.
"Kami berharap beliau (Arsjad) tidak cuti dan tidak ada Plt Ketum Kadin. Saya yakin dia pintar mengelola dengan baik, mana kepentingan organisasi dan mana kepentingan tim pemenangan," kata Cucu. (K67)