Bisnis.com, BANDUNG -- Nasabah perbankan syariah merasakan banyak manfaat yang didapatkan saat bertransaksi menggunakan beragam fitur di mobile banking BSI Mobile.
Yusuf Mauludin, 36, warga Pasirlayung Kota Bandung mengaku telah menjadi nasabah setia Bank Syariah Indonesia (BSI) sejak 2018 sejak masih bernama Bank Mandiri Syariah.
Dia mengaku sangat terbantu dalam bertransaksi dengan layanan dari BSI khususnya melalui mobile banking.
"Banyak keuntungan yang didapat selama menjadi nasabah BSI. Saya memanfaatkannya untuk payroll dan transaksi," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (14/9/2023).
Dia mengaku memanfaatkan layanan untuk payroll dan transaksi. Adapun BSI Mobile dapat digunakan untuk beragam transaksi online menggunakan QRIS, transfer antar perbankan, pembayaran tagihan listrik pasca bayar, membeli token listrik serta, serta pembayaran tagihan lainnya.
"Transaksi lebih cepat menggunakan BSI Mobile, caranya juga lebih mudah. Bahkan untuk top up e-money dengan bayar administrasi yang sangat murah hanya Rp1.000," katanya.
Baca Juga
Dia mengaku manfaat lain menjadi nasabah BSI telah memberikan ketenangan lebih sehingga terhindar dari riba.
Bahkan, kata Yusuf, pembayaran administrasi di BSI menggunakan akad infaq sehingga bisa mendapatkan pahala.
"Sebagai seorang muslim, saya jadi lebih tenang dan aman setelah menjadi nasabah BSI," katanya.
Dia berharap BSI terus memberikan program atau promo menarik yang menguntungkan agar nasabah mau meningkatkan dan lebih banyak melakukan transaksi.
"Harus lebih banyak promo dan diskon agar nasabah lebih semangat bertransaksi menggunakan layanan dari BSI. Misalnya dengan mendapatkan point yang bisa ditukar dengan hadiah langsung," katanya.
Yusuf juga membuka rekening BSI untuk yayasan yang didirikannya sejak 2020 bernama Berkah Gemilang Foundation (BIG). Kini, yayasan tersebut mengasuh anak yatim dan madrasah sebanyak 120 anak SD dan SMP. Kehadiran rekening BSI ternyata memudahkan donatur untuk berdonasi.
"Rekening BIG menggunakan layanan dari BSI sehingga memudahkan kami dalam transparansi penggunaan anggaran donasi," katanya. (K67)