Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Produk Ini Masih Jadi Pilihan Konsumen Belanja di E-Commerce

Mayoritas konsumen tertarik berbelanja online untuk tiga produk tersebut lantaran dinilai lebih mudah dan murah.
Pelaku UMKM memanfaatkan marketplace Tokopedia untuk menjual produknya. Digitalisasi UMKM menjadi faktor penting untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19/Bisnis-Dinda Wulandari
Pelaku UMKM memanfaatkan marketplace Tokopedia untuk menjual produknya. Digitalisasi UMKM menjadi faktor penting untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19/Bisnis-Dinda Wulandari

Bisnis.com, BANDUNG—Populix mencatat perilaku konsumen di Indonesia lebih memilih belanja produk elektronik, rumah tangga dan kesehatan melalui e-commerce.

Mayoritas konsumen tertarik berbelanja online untuk tiga produk tersebut lantaran dinilai lebih mudah dan murah jika dibandingkan dengan berbelanja secara offline.

Head of Research Populix, Indah Tanip, mengatakan pihaknya telah melakukan studi untuk memahami perilaku dan motivasi masyarakat Indonesia dalam membeli barang melalui platform e-commerce, serta alasan dalam memilih brand e-commerce yang digunakan, khususnya pada kategori produk elektronik, rumah tangga, dan kesehatan. 

Bertajuk “Perilaku Masyarakat Indonesia dalam Membeli Produk Elektronik, Rumah Tangga, dan Kesehatan Melalui E-commerce”, studi ini dilakukan melalui survei online terhadap 1.005 responden laki-laki dan perempuan di Indonesia yang aktif dalam mengakses internet dan aplikasi e-commerce. 

“Saat ini, masyarakat Indonesia cenderung memilih untuk berbelanja produk elektronik, rumah tangga, dan kesehatan melalui e-commerce," katanya baru-baru ini.

Survei yang dilakukan oleh Populix pada bulan Juli 2023 ini mengungkap bahwa e-commerce menjadi pilihan mayoritas masyarakat Indonesia yakni 82 persen untuk membeli produk elektronik, kebutuhan rumah tangga dan kesehatan dibandingkan melalui media sosial 13 persen, maupun secara offline yakni 6 persen. 

Beberapa alasan yang mendorong mereka untuk memilih berbelanja barang tersebut melalui platform e-commerce, yakni 79 persen lantaran hemat waktu dan tenaga, 72 persen karena gratis ongkos kirim, 62 persen karena harga lebih murah dari toko offline, tersedia diskon pembelian 61 persen, dan kemudahan membandingkan harga dengan toko lain 57 persen.

Anggaran yang dikeluarkan untuk berbelanja di e-commerce pun lebih tinggi dibandingkan dengan belanja di media sosial, tetapi masih cenderung di bawah anggaran ketika membeli barang dengan mengunjungi toko secara langsung, khususnya untuk kategori produk elektronik. 

“Masifnya perkembangan e-commerce sebagai platform untuk membeli kebutuhan sehari-hari masyarakat Indonesia membuat para pemain e-commerce perlu terus mendengarkan aspirasi dan mempelajari perilaku konsumen," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Dinda Wulandari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper