Bisnis.com,BANDUNG--Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengemukakan Jabar memiliki potensi sangat besar di sektor kelautan dan perikanan.
Dalam memaksimalkan potensi tersebut Pemda Provinsi Jabar melakukan pengembangan sumber daya manusia dan inovasi seiring era disrupsi 4.0.
Hal itu disampaikan Wagub Uu Ruzhanul saat menghadiri Rangkaian Kegiatan 5 Tahun Capaian Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Barat untuk Jabar Juara di UPTD Perikanan dan Air Payau dan Laut Wilayah Utara Karawang.
Uu menuturkan pula bahwa secara garis besar potensi kelautan perikanan Jabar terdapat di wilayah selatan dan utara.
Kawasan utara Jabar merupakan wilayah potensial di sektor perikanan baik perikanan tangkap maupun budi daya hingga produksi garam.
"Di wilayah selatan, infrastruktur terus dikembangkan mulai dari jalan, pelabuhan perikanan, dermaga hingga wisata bahari," kata Uu Ruzhanul dikutip Kamis (31/8/2023).
Baca Juga
“Ini anugerah, Jabar memiliki wilayah pesisir dan punya potensi yang dimanfaatkan oleh insan-insan di sektor kelautan perikanan,” imbuhnya.
Ia pun mengapresiasi kinerja DKP Jabar yang berkomitmen mewujudkan sektor kelautan dan perikanan juara.
Kepala Dinas Kelautan Perikanan Jabar Hermansyah, berujar bahwa dibawah kepemimpinan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum (RINDU) banyak perubahan di sektor kelautan dan perikanan Jawa Barat.
"Sarana prasarana, di antaranya tambak beton, tadi meresmikan juga konservasi penyu kita yang ada di Pangumbahan," kata Hermansyah.
"Kita juga menyaksikan panen udang vaname. Mudah-mudahan ini memberikan manfaat yang besar bagi kita semua serta edukasi bagi masyarakat di sekitar sini," sambung Herman.
Pada kesempatan tersebut dilakukan pula pelepasan puluhan nelayan muda untuk magang di Jepang, juga penyerahan bantuan untuk insan kelautan dan perikanan.
Menurut Hermansyah, DKP Jabar terus konsisten dalam pengembangan potensi di sektor kelautan dan perikanan.
"Sehingga berkembang dan memberi kontribusi signifikan mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera," kata Hermansyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
