Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Pangan di Kabupaten Cirebon Terus Merangkak Naik

Harga sejumlah komoditas pangan masyarakat yang dijual di pasar tradisional besar Kabupaten Cirebon terpantau mengalami kenaikan pada Senin (10/7/2023).
Pedagang melayani pembeli di salah satu pasar tradisional di Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/3/2023). JIBI/Abdurachman
Pedagang melayani pembeli di salah satu pasar tradisional di Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/3/2023). JIBI/Abdurachman

Bisnis.com, CIREBON - Harga sejumlah komoditas pangan masyarakat yang dijual di pasar tradisional besar Kabupaten Cirebon terpantau mengalami kenaikan pada Senin (10/7/2023).

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Republik Indonesia, beberapa jenis komoditas pangan yang mengalami kenaikan di antaranya, telur ayam ras segar, daging ayam ras segar, bawang putih, beras premium, dan gula pasir.

Harga telur ayam ras segar saat ini dijual dengan harga Rp32.000 per kilogram. Salah satu kebutuhan pokok masyarakat ini terpantau terus mengalami kenaikan harga selama satu bulan terakhir.

Kemudian, daging ayam ras segar yang dijual di pasar tradisional Kabupaten Cirebon yaitu Rp40.000 per kilogram. Angka tersebut mengalami kenaikan dari harga sebelumnya Rp32.000.

Bawang putih pekan lalu dijual dengan harga Rp30.000 per kilogram. Kini, harga salah satu jenis bawang itu melambung menjadi Rp37.5000 per kilogram.

Kondisi serupa terjadi pada beras kualitas premium yang mengalami kenaikan harga dari Rp12.000 menjadi Rp12.500 per kilogramnya.

Selain itu, gula pasir yang dijual di Kabupaten Cirebon juga mengalami kenaikan harga dari Rp13.000 menjadi Rp14.250 per kilogram.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Cirebon Imron Rosyadi memastikan kebutuhan pangan di Kabupaten Cirebon terpantau aman meskipun ada beberapa jenis yang mengalami kenaikan.

Belum lama ini, Imron melakukan pemantauan harga pasar. Dari hasil pemantauan tersebut, salah satu komoditas pangan yang mengalami kenaikan yakni, daging ayam ras segar.

“Harga ayam masih tinggi, saya cek masih di harga Rp35 ribu sampai Rp45 ribu per kilogram. Kondisi ini terjadi karena pengaruh cuaca ekstrem,” kata Imron di Kabupaten Cirebon, Senin (10/7/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler