Bisnis.com, SUMEDANG -- Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan meminta para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memanfaatkan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) dari perbankan jika memang membutuhkan suntikan dana modal.
Menurut Erwan, peningkatan skala bisnis UMKM memang terkadang membutuhkan sokongan dana. Sehingga masyarakat diminta mengerti dan faham terkait fasilitas akses permodalan agar tidak terjerat oleh rentenir.
Untuk itu, ia mewanti-wanti para pelaku UMKM di Sumedang tidak tergoda iming-iming rentenir. Bahkan wabup menegaskan kalau rentenir harus diberantas di Sumedang.
"Berantas rentenir di Kabupaten Sumedang apapun iming iming mereka dan apapun yg mereka tawarkan tolak dengan tegas," jelas Erwan di hadapan para pelaku UMKM dalam kegiatan sosialisasi KUR Daerah di Pendopo PPS, Selasa (6/6/2023).
Memang jika literasi keuangan masyarakat masih rendah, rentan terjerat rentenir yang selalu berada di tengah masyarakat dengan menjanjikan kemudahan pencairan pinjaman namun bakal melilit jika tak kuat bayar.
Menurutnya akibat rentenir ini banyak usaha yang gulung tikar, bahkan kasus perceraian juga tinggi karena kasus utang ke rentenir tersebut.
Untuk itu, ia mendorong Bank Sumedang sebagai lembaga keuangan milik daerah bisa berperan aktif dalam menyalurkan KUR sehingga pelaku UMKM bisa meningkatkan skala bisnis tanpa harus meminjam ke lintah darat.
"Saya menyambut baiknya adanya kegiatan sosialisasi KUR daerah yang diinisiasi oleh Bank Sumedang," katanya.
Erwan mengakui, sosialisasi ini juga menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan perekonomian warga.
"Sosialisasi KUR yang dilaksanakan oleh Bank Sumedang bekerjasama dengan OJK para pelaku UMKM dapat paham kemana mereka bisa mendapatkan bantuan modal yang benar," katanya.