Bisnis.com, CIREBON - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka diklaim siap untuk memberangkatkan jemaah haji pada tahun ini.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat Ajam Mustajam menyebutkan pemberangkatan awal ibadah haji di BIJB Kertajati dimulai pada Sabtu (27/5/2023) oleh jemaah dari Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Indramayu.
"Jemaah haji yang akan berangkat dari BIJB Kertajati sebanyak 24 kloter," kata Ajam melalui pesan tertulis, Selasa (23/5/2023).
BIJB Kertajati pada musim haji tahun ini melayani pemberangkatan untuk tujuh kota/kabupaten di Jawa Barat.
Tujuh kota/kabupaten tersebut yaitu, Majalengka, Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kuningan, Subang, dan Sumedang.
Sementara itu, dikutip Antara, sebanyak 400 calon haji asal Kabupaten Garut dari jemaah kelompok terbang (kloter) pertama Jawa Barat diberangkatkan dari Pendopo, Kabupaten Garut menuju Bandara Soekarno-Hatta sebelum akhirnya berangkat menuju Mekkah.
"Jadi kita di kloter pertama ini ada 400 yang berangkat ya, dan ini adalah kloter pertama di Jawa Barat," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat pelepasan jemaah haji, Selasa (23/5/2023) dini hari.
Ia menuturkan jemaah calon haji dari Kabupaten Garut tercatat sebanyak 1.938 orang yang terbagi dalam enam kloter, termasuk kloter pertama sebanyak 400 orang sudah diberangkatkan.
Bupati memastikan seluruh calon haji yang berangkat tahun ini sudah siap secara administrasi termasuk kesehatannya untuk menunaikan setiap rangkaian ibadah haji.
"Kuota haji untuk Garut terpenuhi semua, tidak ada yang tidak berangkat karena kekurangan biaya," katanya.
Ia menyampaikan seluruh calon haji asal Garut diagendakan langsung menuju Madinah, kemudian ke Makkah sesuai dengan jadwal rangkaian ibadah haji.
"Jadi yang kloter pertama ini dari Soekarno-Hatta dari Jakarta itu langsung ke Madinah. Mereka pulangnya itu 3 hari setelah pelaksanaan Arbina selesai, 2-3 hari sudah pulang lagi ke sini," katanya. (K45)