Bisnis.com, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya mengembangkan potensi pariwisata di Cirebon Raya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan Cirebon Raya diyakini bisa menjadi salah satu destinasi favorit seperti Bandung Raya, Bogor Raya, serta Pangandaran.
"Hal itu sudah terbukti pada libur Idulfitri 2023 lalu. Jumlah wisatawan di Cirebon Raya meningkat sekitar 50-110 persen," katanya, Minggu (7/5/2023).
Kondisi tersebut tentunya harus dibarengi dengan kesiapan pemerintah setempat dalam penerapan 5A (Aksesibilitas, Akomodasi, Atraksi, Aktivitas, dan Amenitas).
Benny memastikan sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Kadisparbud Jabar juga melakukan monitoring ke sejumlah destinasi yaitu Gedung Creative Center, Kampung Arab, Keraton Kacirebonan, serta Gua Sunyaragi.
“Cirebon ini ada tiga poin yang bisa saya nilai. Yang pertama adalah wisata kulinernya, wisata religinya, dan wisata budayanya. Ketiga potensi ini mudah-mudahan bisa ditangkap sebagai peluang untuk menunjukkan keunggulannya,” katanya.
Ke depannya, Kadisparbud mengajak pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan kolaborasi demi terwujudnya pariwisata juara sehingga memberikan manfaat positif kepada masyarakat sekitar destinasi.
“Pak Gubernur Ridwan Kamil menginstruksikan kepada kami agar dalam pengembangan destinasi wisata untuk melibatkan masyarakat yang ada di sekitar sehingga mereka menjadi pelaku usaha pariwisata, bukan sekadar penontonnya," katanya.
Karena jangkauan pihaknya terbatas, maka menurutnya harus ada kolaborasi dengan dinas pariwisata dari setiap kabupaten/kota.
“Kami meminta kepada kabupaten/kota untuk mampu memberikan edukasi kepada masyarakat di sekitar destinasi wisata. Poinnya kami siap berkolaborasi. Apabila ada manfaatnya untuk masyarakat dan juga bagi pemerintah daerah itu sendiri, pasti akan dibantu,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon Agus Sukmanjaya menyatakan kesiapan pihaknya untuk menjadikan Cirebon sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Barat.
Apalagi saat ini sudah ada Tol Cisumdawu serta Bandara Kertajati, yang membuka peluang untuk mendatangkan banyak wisatawan.
“Kami senang dengan adanya kegiatan monitoring evaluasi dari provinsi. Karena memang komitmen provinsi menjadikan Cirebon ini sebagai alternatif kunjungan wisatawan setelah Bandung, Bogor, dan sebagainya,” ucapnya.
“Kami punya kewajiban menangkap peluang dengan dibangunnya Tol Cisumdawu dan aktivasi Bandara Kertajati. Jangan sampai peluangnya ada, tapi kami belum siap. Kami sedang berikhtiar untuk bersaing dengan kabupaten/kota lain terkait kesiapan administrasi maupun teknis,” pungkasnya.
Sebelumnya, masyarakat Jawa Barat dan sekitarnya mulai 17 Mei 2023 dapat menikmati layanan penerbangan tujuan Kuala Lumpur dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan penerbangan menggunakan pesawat Air Asia dengan jadwal dua kali dalam seminggu.
"Siap-siap terbang lagi dari Kertajati mulai 17 Mei, (maskapai) Air Asia akan membuka penerbangan dari Kertajati menuju Malaysia. Tiket sudah tersedia di penjualan resmi Air Asia. Mari terbang lagi dari Kertajati, bandara kebanggan Jawa Barat," ujar Ridwan Kamil di Kota Bandung, Rabu (26/4/2023).