Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wisatawan Melonjak Datang ke Sumedang, Dony: Tuah Perencanaan yang Baik

Jauh sebelum Idulfitri, Sumedang sudah mempersiapkan dan meminta pengelola kawasan wisata untuk membenahi 3 A.
Foto udara Bendungan Sadawarna di Desa Tanjung, Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (3/1/2023).  Bisnis/Rachman
Foto udara Bendungan Sadawarna di Desa Tanjung, Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (3/1/2023). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, SUMEDANG -- Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menilai lonjakan kunjungan wisatawan saat momentum libur Idulfitri 1444 Hijriah merupakan tuah dari perencanaan yang matang.

Menurut Dony, jauh sebelum Idulfitri, pihaknya sudah mempersiapkan dan meminta pengelola kawasan wisata untuk membenahi 3 A, yakni Atraksi, Amenitas dan Aksebilitas

"Ini memang sudah kita persiapkan dari awal, karena nanti Sumedang bakal jadi destinasi wisata, tidak lagi jadi perlintasan," ungkapnya kepada Bisnis, Selasa (2/5/2023).

Terlebih, indikasi ini sudah terlihat pasca beroperasinya Tol Cisumdawu meskipun belum beroperasi penuh.

"Kita sudah lihat, dengan adanya Tol Cisumdawu ini bakal menjadikan Sumedang sangat strategis," jelasnya.

Selain itu, ia juga memang mengaku sejak lama sudah mendeklarasikan Sumedang sebagai salah satu destinasi wisata dan core business utama daerah.

"Makanya kita sebelum Ramadan sudah resmikan Taman Seribu Cahaya, karena pasti akan banyak wisatawan yang datang ke Kawasan Bendungan Jatigede," imbuhnya.

Selain itu, hadirnya Mesjid Al Kamil dan Menara Kujang Sapasang pun menjadi magnet wisatawan. Sehingga ia memperkirakan, beberapa tahun ke depan, Sumedang akan menjadi destinasi utama dengan kemudahan aksebilitas dari berbagai daerah.

"Kujang Sapasang belum dilaunching tapi sudah banyak pengunjung, nanti kita bakal Launching dalam waktu dekat, wisatawan kemungkinan bakal terus berdatangan," imbuhnya.

Dampaknya, ia berharap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta pelaku pariwisata bisa memanfaatkan momentum ini dan menjadi pelecut pertumbuhan ekonomi di daerah.

"Pedagang sekarang kan sudah terasa, kemudian UMKM juga, mudah-mudahan ke depan semakin matang," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper