Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Libur Lebaran, Pupuk Kujang Pastikan Stok Pupuk Sudah Tersedia di Gudang Lini III

Pendistribusian pupuk akan dilakukan sebelum adanya pembatasan operasi truk barang di jalan tol.
Seorang petani sedang menabur pupuk./Getty  Image
Seorang petani sedang menabur pupuk./Getty Image

Bisnis.com, KARAWANG – PT Pupuk Kujang memastikan stok pupuk di seluruh gudang yang menjadi wilayah kerjanya tetap aman termasuk saat memasuki libur lebaran 2023 nanti.

VP Distribusi Jabar-Banten, Muhammad Ihsan mengatakan, ada beberapa upaya yang telah dilakukan jajarannya guna menjaga stok pupuk tetap aman, terutama saat memasuki libur lebaran Idulfitri 2023. 

"Kami akan menggeber pengiriman pupuk ke berbagai daerah sebelum adanya kebijakan pembatasan truk di jalan tol," ujar Ihsan dalam keterangannya, Minggu (16/4/2023).

Ihsan menjelaskan, pengiriman pupuk subsidi ini telah dilakukan sejak awal Ramadan lalu. Pendistribusian ini, akan dilakukan sebelum adanya pembatasan operasi truk barang di jalan tol.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga meningkatkan jumlah armada dan meningkatkan intensitas pengiriman pupuk sebelum aturan pembatasan truk barang di jalan tol berlaku. Penambahan armada menjelang lebaran ini, sampai 12 persen dari pengiriman normal.

Dengan cara ini, dia berharap, pupuk bisa sampai di gudang lini 3 yang tersebar di berbagai wilayah dengan tepat waktu. Ini juga sekaligus upaya jajarannya menjaga stok di berbagai daerah untuk musim tanam April-September. Sehingga, bisa segera diterima petani yang berhak.

Ihsan menambahkan, menjelang lebaran ini Pupuk Kujang telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi di Wilayah Jawa Barat sebanyak 85.272 ton. Jumlah pupuk itu sesuai penugasan pemerintah. Serta, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Berdasarkan data yang dihimpun hingga Selasa 13 April 2023, stok tersebut terdiri dari urea sebanyak 51.557,5 ton atau 213 persen dari stok minimum. Adapun pupuk NPK mencapai 33.715 ton atau 248 persen dari stok minimum yang ditugaskan pemerintah. 

Sementara itu, VP Komunikasi Perusahaan Pupuk Kujang, Andi Komara, mengatakan, stok pupuk tersebut sesuai dengan ketentuan minimum yang diatur pemerintah dan sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan petani hingga akhir libur lebaran.

"Seluruh pupuk subsidi ini merupakan hak petani yang telah memenuhi persyaratan yang diatur dalam Permentan Nomor 10 tahun 2022," kata dia.

Adapun petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi ini, kata dia, berdasarkan aturan, adalah mereka yang tergabung dalam kelompok tani dan telah terdaftar dalam SIMLUHTAN (Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian), menggarap lahan maksimal dua hektare, dan menggunakan Kartu Tani (untuk wilayah tertentu).

Perlu diketahui, Permentan Nomor 10 Tahun 2022 juga telah mengatur dan menetapkan sembilan komoditas yang berhak mendapat pupuk bersubsidi. Yaitu padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kakao, dan kopi. 

Sembilan komoditas ini, merupakan komoditas pertanian strategis yang berdampak terhadap inflasi. Sehingga komoditi yang lain tidak lagi mendapat alokasi pupuk bersubsidi.

Sebagai bentuk optimalisasi distribusi, Pupuk Indonesia telah memanfaatkan Distribution Planning and Control System (DPCS). Teknologi informasi ini merupakan sistem terintegrasi yang didesain untuk melakukan kontrol rantai pasok distribusi pupuk subsidi secara optimal.

Melalui aplikasi tersebut, Sistem DPCS Pupuk Indonesia tersebut didukung oleh jaringan distribusi yang luas. Diantaranya 4 unit pengantongan, 6 unit Distribution Center (DC), 203 kapal laut, 6.000 lebih truk, 600 gudang penyangga dan distributor. 

"Datanya realtime, jadi kami dapat memantau stok pupuk subsidi mulai dari lini produksi hingga ke tingkat distributor," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Asep Mulyana
Editor : Dinda Wulandari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper