Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Langgar Kode Etik Guru, SMK Telkom Sekar Kemuning Pecat Sabil

Pihak SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon mengatakan memutus kerja sama dengan Sabil lantaran terbukti melanggar kode etik guru.
Guru SMK Telkom Sekar Kemuning, Kota Cirebon, Muhammad Sabil Fadhilah menunjukkan surat pemecatannya di Cirebon./Antara
Guru SMK Telkom Sekar Kemuning, Kota Cirebon, Muhammad Sabil Fadhilah menunjukkan surat pemecatannya di Cirebon./Antara

Bisnis.com, CIREBON - Muhammad Sabil Fadhilah, guru sekolah menengah kejuruan (SMK) Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon, diberhentikan dari profesinya usai mengkritik postingan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Instagram.

Wakil Kepala Bidang Kurikulum dan SDM SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon Cahya Haryadi mengatakan pihaknya memutus kerja sama dengan Sabil lantaran terbukti melanggar kode etik guru.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Profesi Guru dan Dosen tertulis, lembaga pendidikan yang didirikan masyarakat berhak memberhentikan karyawannya yang melanggar aturan internal.

“Yang bersangkutan juga melanggar peraturan yayasan, poin itu yang menjadi pertimbangan pihak sekolah,” kata Cahya di Kota Cirebon, Kamis (16/3/2023).

Cahya mengatakan, sebelumnya pihak SMK Telkom Sekar Kemuning sudah memberikan peringatan pertama dan kedua sejak 2021.

Menurutnya, pelanggaran Sabil sama dengan apa yang dilakukannya pada kasus terbarunya ini. “Jadi, surat tersebut bukan diterbitkan tiba-tiba, melainkan ada rangkaian pembinaan sebelumnya,” kata Cahya.

Sabil per Rabu (15/3/2023) ini menyatakan dirinya dipecat dari dua sekolah swasta tempat ia mengajar setelah mengkritik postingan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Instagram. 

Di postingan tersebut, Ridwan Kamil yang memberi apresiasi kepada siswa di Tasikmalaya karena memberikan sepatu kepada teman sekelasnya pada Selasa (14/3/2023) kemarin.

Saat melakukan video conference dengan para siswa, Ridwan Kamil memakai jas berwarna kuning. Sabil mengomentari hal ini. "Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil????" Katanya.

Komentar Sabil lalu dipin dan dibalas Ridwan Kamil. "@sabilfadhillah ceuk maneh kumaha?" jawab Ridwan Kamil."

Dia mengaku komentar tersebut dilayangkan sebagai bentuk kritik. Sebab, saat berbincang dengan para siswa Ridwan Kamil tengah mengenakan jas berwarna kuning. 

Warna itu lekat dengan warna Partai Golkar. "Kritik saja sebagai warga Jabar, dimana RK sedang berhadapan dunia pendidikan SMP Tasik, tapi pake jas warna kuning. Mempertanyakan sih lebih tepatnya sebagai gubenur atau kader partai, atau pribadi," tuturnya. 

Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada Ridwan Kamil atas komentarnya yang dinilai kasar. "Kan RK mah someah (akrab) dengan para follower'snya. jadi pake diksi maneh. Ya saya sadar sebagai yang lebih muda memang nggak sopan ke yang lebih tua," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper