Bisnis.com, BANDUNG - Bank Indonesia Jawa Barat optimistis raihan investasi di Jawa Barat pada 2023 bisa surplus dari target, yakni Rp188 triliun.
Deputi Kepala Bank Indonesia Jawa Barat Bambang Pramono mengatakan optimisme tersebut tumbuh berdasarkan catatan gemilang Jawa Barat yang mampu mencatatkan investasi melebihi target pada 2022 lalu, yakni lebih dari Rp174 triliun.
"Kalau lihat potensi, kalau saya optimis, Rp188 triliun itu bukan sesuatu yang gak mungkin, kemarin kita target gak segitu, raihannya jauh dari itu kok," ungkap Bambang dalam Forum Investasi Jawa Barat 2923, di Trans Luxury Hotel Bandung, Selasa (28/2/2023).
Menurut Bambang, Pemerintah Provinsi Jawa Barat perlu menyingkronkan komunikasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan pengusaha untuk menangkap peluang-peluang investasi.
"Kalau itu bagus atau semakin diperkuat, saya yakin potensi-potensi investasi kemudian komunikasi dengan pelaku usaha soal apa sih kendala yang ada, bukan gak mungkin Rp188 triliun, bisa lebih," jelas dia.
Bambang pun baru menyadari bahwa saat ini banyak investor yang memiliki minat tinggi untuk berinvestasi di Jawa Barat. Beberapa di antaranya adalah soal hilirisasi dan subtitusi impor.
"Banyak proyek-proyek kita itu. tadi ternyata butuh hilirisasi dan subtitusi impornya, dan ini punya potensi, kalau kita ajak perusahaan-perusahaan itu masuk dan kita kasih fasilitas insentif pastinya dia akan membawa investasi," jelasnya.