Bisnis.com, BANDUNG - Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di Masjid Al Jabbar membuat semrawut karena jumlahnya terus bertambah.
Kepala Satpol PP Jabar Ade Afriandi mengatakan usai pembukaan Masjid Al Jabbar PKL yang terdata hanya 200 namun kini menjadi 500 PKL.
"Awal itu cuma sekitar 200 yang berjualan di sekitaran al Jabbar dari selat ke utara. Dan sekarang itu sudah mendekati 500 (PKL)," katanya saat dikonfirmasi, Senin (27/2/2023).
Mayoritas PKL sendiri setelah didata, tercatat mayoritas warga Kota Bandung. Namun, rupanya ada beberapa PKL yang di luar warga Kota Bandung, dan itu menyatu dengan PKL dari Kota Bandung.
"Jadi berdasarkan penataan yang kita lakukan PKL yang ber-KTP Kota Bandung itu ada 59 persen, yang lokal KTP nya Gedebage itu kurang lebih 10 persen. Dan di luar itu ada dari Garut, Sumedang, Kabupaten Bandung," katanya.
Kini seluruh PKL yang ada di Masjid Al Jabbar akan ditertibkan, hal ini sesuai dengan arahan dari Sekda Jabar sebagai ketua harian Masjid Al Jabbar yang sudah menugaskan Disperkim Jabar untuk menjaga keamanan dan kebersihan masjid.
Baca Juga
Satpol PP Jabar juga berharap dari tim penataan PKL provinsi di lingkup asisten perekonomian dengan Satgas PKL Kota Bandung untuk bekerjasama menangani penataan penempatan lokasi PKL.
"Sehingga nanti kami bisa fokus kepada penertibannya karena yang namanya PKL kalau ada kerumunan otomatis mereka datang," katanya.